Malam Natal, Transjakarta Temani Warga DKI Satu Jam Lebih Lama
Pada malam Natal, Transjakarta akan beroperasi satu jam lebih lama, dari operasi normal 05.00-22.00 menjadi 05.00-23.00. Namun, setelahnya layanan normal dan angkutan Amari juga dioptimalkan selama akhir tahun.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama PT Transportasi Jakarta memperpanjang jam layanan reguler pada 24 Desember 2022 . Pada 25 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 layanan reguler kembali normal.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (22/12/2022) menjelaskan, khusus pada 24 Desember 2022, operasional seluruh layanan reguler diperpanjang hingga pukul 23.00. Normalnya layanan reguler Transjakarta itu dimulai dari 05.00 sampai pukul 22.00.
Untuk melayani warga yang beribadah pada malam Natal, PT Transjakarta menambah jumlah armada bus beserta jam operasional. “Operasional seluruh layanan reguler diperpanjang hingga pukul 23.00. Untuk layanan angkutan malam hari atau Amari tetap beroperasi normal, pukul 22.00 - 05.00,” kata Syafrin.
Untuk layanan pada 25 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, layanan reguler beroperasi normal dan layanan Amari tetap beroperasi pada pukul 22.00-05.00.
Adapun selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengoptimalkan empat terminal utama sebagai titik keberangkatan dan kedatangan arus perjalanan Natal dan Tahun Baru. Keempatnya, yaitu Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, dan Terminal Kampung Rambutan.
“Keempat terminal itu akan melayani penumpang arus mudik Natal,” kata Syafrin.
Menurut Syafrin, paralel dengan angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut, masyarakat yang mudik bisa memanfaatkan angkutan malam hari (amari) untuk bermobilitas. Dengan Amari beroperasi setelah layanan reguler selesai, Dishub DKI Jakarta mengatur supaya layanan amari terkoneksi ke terminal-terminal yang melayani bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Seperti diketahui, layanan amari merupakan layanan malam hari yang beroperasi di 13 koridor BRT. Layanan koridor itu sudah terhubung dengan empat terminal utama tersebut.
Dicontohkan Syafrin, koridor Harmoni - Kalideres terhubungkan dengan Terminal Kalideres. Koridor Harmoni - Tanjung Priok terhubung dengan Terminal Tanjung Priok. Lalu juga ada koridor yang langsung terhubung dengan Terminal Kampung Rambutan. Untuk yang dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, penumpang diarahkan ke Rawamangun.
Untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023, Dishub DKI Jakarta memperkirakan ada 2.258 bus AKAP yang akan datang dan berangkat dari empat terminal tersebut.
Penumpang KRL Diprediksi Naik 49 Persen
Terpisah, KAI Commuter memprediksi pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, akan terjadi kenaikan volume pengguna KRL sebesar 49 persen dibandingkan periode Nataru 2021. Tahun ini diperkirakan 12,3 juta lebih orang akan menggunakan Kereta Commuterline Jabodetabek. Pada periode yang sama tahun 2021 sebanyak 8,3 juta orang naik KRL.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menjelaskan, KAI Commuter akan mengoperasikan 1.081 perjalanan setiap hari selama periode Nataru yang dimulai 22 Desember ini hingga 8 Januari 2023. Seluruh perjalanan akan dioperasikan pada layanan yang dimulai 04.00 - 24.00 setiap hari.
Merujuk pada pengalaman libur Nataru sebelumnya, selalu ada penumpang musiman. Untuk itu Purba mengimbau warga untuk memperhatikan pembelian tiket KAI Commuter yang saat ini nontunai, transaksi pembayaran dengan uang elektronik seperti Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, ataupun dengan kode batang QR.