DKI Kirim Logistik Senilai Rp 2,1 Miliar dan 154 Personel ke Cianjur
Sebagai response cepat Pemprov DKI Jakarta terkait gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), BPBD DKI Jakarta mengirimkan 154 personel gabungan dan bantuan logistik.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengirimkan bantuan logistik berupa 31 jenis barang bernilai Rp 2,1 miliar untuk membantu penanganan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga mengirimkan 154 personel gabungan tanggap darurat serta alat-alat berat.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa (22/11/2022), menjelaskan, pihaknya menggerakkan Satuan Tugas Tanggap Darurat Penanganan Gempa Bumi dengan menerjunkan personel gabungan sebanyak 154 orang.
Personel gabungan tersebut terdiri dari anggota BPBD; Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD); satuan polisi pamong praja; dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (disgulkarmat); dinas kesehatan (dinkes); dinas sosial (dinsos); dinas komunikasi, informasi, dan statistik (diskominfotik); Biro Kerja Sama Daerah, dan BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta.
”Misi kemanusiaan ini sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membantu meringankan penderitaan yang dirasakan warga masyarakat Cianjur dan wujud kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap daerah lain yang tertimpa musibah,” kata Isnawa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Sabdo Kurnianto menambahkan, personel gabungan yang diberangkatkan akan menjalankan tugas masing-masing. Tim medis akan memberikan bantuan kesehatan yang diperlukan masyarakat, tim dapur umum akan memberikan bantuan makanan bagi para penyintas.
Kemudian ada tim yang akan membenahi rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa, dan tim yang akan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada para penyintas bencana. ”Kami berharap bantuan yang diberikan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur dapat bermanfaat dan mendukung pemulihan kondisi agar dapat kembali normal seperti sedia kala,” imbuhnya.
Selain personel gabungan, menurut Sabdo, misi kemanusiaan tersebut juga akan membawa kendaraan operasional pendukung untuk penanganan gempa bumi. Di antaranya mobil truk 12 unit, mobil ambulans 3 unit, mobil double cabin 2 unit, bus 2 unit, dan motor trail 2 unit.
”Setelah mendapatkan informasi gempa bumi ini, kami langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menanyakan kondisi di lapangan, serta kebutuhan yang diperlukan untuk kami serahkan kepada Kabupaten Cianjur,” kata Sabdo, seusai melepas keberangkatan tim di Kantor BPBD, Jakarta Pusat, Selasa siang.
BPBD DKI, lanjut Sabdo, juga akan menyerahkan bantuan logistik berupa 31 item barang senilai Rp 2,1 miliar. Bantuan logistik itu untuk membantu penanganan gempa bumi.
Logistik yang akan diberikan berupa makanan siap saji, air mineral, tenda pengungsi, ranjang lipat, kasur lipat, guling, bantal, selimut, terpal, matras, ember, gayung, kipas angin, masker medis, hygiene kit, sarung, mukena, tali tambang goni, karung, sekop, cangkul, cangkrang, paket perlengkapan keluarga, paket perlengkapan anak balita, dan paket sandang.