logo Kompas.id
MetropolitanSumber Air Baku Minim dan Pipa...
Iklan

Sumber Air Baku Minim dan Pipa Bocor, Biang Kerok Krisis Air Bersih Jakarta

Di barat dan utara Jakarta, warga menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan akses air bersih. Krisis ini dipicu berbagai hal, seperti kebocoran pipa dan minimnya sumber air baku.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
· 4 menit baca
Penjual air keliling beristirahat saat banjir rob melanda kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (16//11/2020). Banjir tersebut menggenangi permukiman dan pusat pengasinan ikan di kawasan tersebut. Banjir juga menghambat akses menuju Pelabuhan Muara Angke.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Penjual air keliling beristirahat saat banjir rob melanda kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (16//11/2020). Banjir tersebut menggenangi permukiman dan pusat pengasinan ikan di kawasan tersebut. Banjir juga menghambat akses menuju Pelabuhan Muara Angke.

JAKARTA, KOMPAS — Krisis air bersih masih dirasakan sebagian warga Jakarta, khususnya di bagian barat dan utara. Hal ini dipicu berbagai hal, seperti kebocoran pipa dan minimnya sumber air baku untuk diolah menjadi air bersih.

Di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, masih banyak warga yang harus menggunakan air tanah atau sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Warga menanti Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya membangun pipa air agar warga mendapatkan air yang layak pakai.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000