Jasad Terbungkus Plastik di Kolong Tol Becakayu Diduga Korban Pembunuhan

Jasad perempuan di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga korban pembunuhan. Penjaga warung tanpa sengaja menemukan plastik hitam besar yang berisi jenazah.

BEKASI, KOMPAS — Jasad perempuan terbungkus plastik hitam di kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga korban pembunuhan. Polisi memastikan jasad tersebut dalam kondisi utuh atau bukan korban mutilasi.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan, mayat terbungkus plastik hitam besar yang ditemukan di kolong Tol Becakayu, wilayah RT 001 RW 014, Kelurahan Jatibening, Pondokgede, Bekasi, pada Senin (17/10/2022) malam itu merupakan seorang perempuan bernisial AYR (35). Korban merupakan warga Pulogadung, Jakarta Timur.

”Jadi, kabar soal mutilasi itu tidak ada. Yang pasti, diduga ini kasus pembunuhan,” kata Hengki di Bekasi, Selasa (18/10/2022).

Kesimpulan dugaan pembunuhan teridentifikasi dengan adanya darah yang keluar dari mulut korban. Sementara bagian tubuh korban yang lain dalam keadaan mulus atau utuh tanpa bekas benturan atau lecet.

”Penyebab kematian nanti dari hasil visum dan otopsi. Informasi awal dari dokter, ada darah di bagian mulut,” kata Hengki.

Baca juga : Hujan Deras, Jenazah Terseret Arus hingga Pintu Air Kali Jakarta

Polisi, kata Hengki, sejauh ini belum mengidentifikasi pelaku pembunuhan. Pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk kamera pemantau (CCTV) di sekitar tempat kejadian.

KOMPAS/STEFANUS ATO

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki

”Kami akan melakukan penyidikan tuntas, semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini. Kemungkinan kasus ini terjadi di luar dan dibuang ke sini,” ucap Hengki.

Dian (35), salah seorang saksi, mengatakan, jasad korban ditemukan oleh seorang penjaga warung saat sedang mencari gelas kopi bekas di sekitar kolong Tol Becakayu. Penjaga warung tanpa sengaja menemukan plastik hitam besar yang berisi jenazah.

”Terbungkus rapi, yang kelihatan itu setelah dilihat sekeliling, plastiknya sobek. Kelihatan (hanya) dua jari kaki korban,” kata Dian, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga : Asmara dan Dendam di Balik Pembunuhan di Bekasi