Tangerang Selatan Relokasi Kabel Semrawut di Trotoar
Target penyelesaian relokasi jaringan utilitas direncanakan sekitar pertengahan Oktober 2022.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, kini tengah fokus merelokasi kabel utilitas yang semrawut di jalur pedestrian dan drainase. Upaya ini demi kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki ataupun pengguna jalan serta untuk mitigasi banjir melalui pelebaran drainase.
Relokasi kabel utilitas milik Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) tersebut berlangsung di Jalan Ceger Raya, Kelurahan Jurangmangu Timur; Jalan Pondok Betung Raya, Kelurahan Pondok Betung; dan Jalan Merpati Raya, Kelurahan Sawah Lama.
Senin (19/9/2022), kabel semrawut dan tiangnya sudah berkurang. Pekerja dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan tengah menggali gorong-gorong (ducting) untuk jaringan utilitas terpadu bawah tanah di Jalan Ceger Raya.
Pekerja meletakkan karung berisi tanah serta gulungan kabel hitam dan oranye di dekat titik ducting. Ducting tersebar di sisi kiri dan kanan jalan, dekat trotoar.
Sudah lebih baik. Kabel menjutai berkurang. Lewat trotoar lebih enak.
Pekerja juga mencabut tiang yang terletak di dekat drainase di Jalan Pondok Betung Raya. Mereka melebarkan drainase bertutup beton supaya dapat menampung lebih banyak air ketika hujan.
”Sudah lebih baik. Kabel menjutai berkurang. Lewat trotoar lebih enak. Drainase juga mulai dilebarkan. Bagus kurangi potensi banjir,” ucap Asep Kurniawan, warga sekitar.
Ucapan Asep berkaca dari banjir yang kerap melanda Jalan Ceger Raya dan permukiman di Pondok Betung tatkala hujan deras. Banjir terjadi karena drainase tak mampu menampung banyaknya air hujan.
Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Bina Marga Ramdan Arafat menyebutkan, target pengerjaan jaringan kabel bawah tanah di Jalan Ceger Raya sampai akhir Oktober 2022, sedangkan perluasan drainase di Jalan Pondok Betung Raya hingga Desember 2022.
”Relokasi kabel semrawut akan terus berlangsung sampai akhir tahun. Fokusnya di titik (jalur) pedestrian dan drainase,” ucap Ramdan.
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan mengimbau Apjatel untuk merelokasi kabel utilitas yang semrawut supaya tak ada pemutusan kabel dan pencabutan tiang. Upaya itu juga melancarkan pekerjaan ducting dan pelebaran drainase untuk mencegah banjir.
Sebelumnya Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuturkan bahwa sedang berjalan pengerukan sedimentasi drainase supaya daya tampung air bisa lebih banyak. Namun, terbatasnya lahan menyulitkan pelebaran.
Oleh karena itu, untuk kawasan perumahan milik pengembang, Pemkot Tangerang Selatan berkoordinasi dengan pengembang. Sementara Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan memanfaatkan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada untuk mengatasi keterbatasan lahan.
Relokasi
Pemkot Tangerang Selatan bakal merelokasi kabel utilitas secara menyeluruh di setiap ruas jalan. Kabel utilitas itu selama ini dipasang asal-asalan sehingga tidak sesuai aturan dan membahayakan pengguna jalan.
Benyamin mengatakan sudah berkomunikasi dengan Apjatel terkait mekanisme relokasi. Upaya yang akan dilakukan mulai dari surat peringatan hingga penindakan dan solusi berupa penyediaan kabel utilitas menggunakan serat optik supaya tak semrawut.
Namun, relokasi sesuai kesepakatan bersama berlangsung lamban. Kontraktor membiarkan sejumlah lubang menganga tanpa pengaman di tepi jalan sehingga membahayakan pengguna jalan.
Saat hujan, tanah merah yang berceceran pun menimbulkan lumpur dan mengalir ke badan jalan. Kondisi ini membuat jalanan licin dan berisiko membuat pengendara sepeda motor tergelincir.
Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy menyebutkan, saat ini asosiasi dan 20 operator pemilik kabel utilitas sedang merelokasi jaringan kabel yang ada di Jalan Ceger Raya. Panjang galian kabel yang akan direlokasi di jalan tersebut mencapai 6 kilometer.
”Target penyelesaian relokasi kabel termaksud direncanakan sekitar pertengahan Oktober 2022,” ucap Jerry.