Terdampak Pembangunan MRT CP 201 Fase 2A, PAM Jaya Merelokasi Pipa Distribusi Air Bersih
PAM Jaya bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Palyja akan merelokasi pipa distribusi air bersih pada 16-17 September 2022. Relokasi dilakukan karena pipa di MH Thamrin itu terdampak pembangunan MRT CP 201 Fase 2A.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PAM Jaya bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan ada pipa distribusi air bersih yang terdampak pembangunan MRT CP 201 Fase 2A. Pipa distribusi air bersih itu akan direlokasi pada 16-17 September 2022 dan mengakibatkan suplai air bersih ke sejumlah titik terganggu.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Kamis (15/9/2022), menjelaskan, dengan pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A yang sedang berlangsung, pipa air berdiameter 250 mm yang terletak di Jalan MH Thamrin akan direlokasi. PT MRT Jakarta (Perseroda), PAM Jaya, dan Palyja akan merelokasi pipa distribusi air bersih itu pada 16-17 September 2022 pukul 21.00-05.00.
Adanya pipa yang dipindah, menurut Arief, akan berdampak pada pasokan air. Ada wilayah yang posokannya berkurang dan ada wilayah yang pasokannya terhenti di wilayah pelayanan Palyja.
Wilayah layanan yang suplai airnya berkurang ada di Kelurahan Kebon Kelapa, Maphar, Taman Sari, Kartini, Karang Anyar, Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Tangki, Roa Malaka, Pademangan, Penjaringan, dan Pekojan. Sementara untuk suplai air yang terhenti di Kelurahan Kebon Kacang, Kampung Bali, Petojo Selatan, Gambir, Gondangdia, Cikini, Kebon Sirih, Menteng, dan Ancol.
”Suplai distribusi air akan kembali normal secara bertahap pada 17 September 2022 pukul 08.00 untuk wilayah terdekat,” kata Arief. Selama relokasi berlangsung, PAM Jaya dan Palyja akan menyediakan sembilan unit mobil tangki untuk menyuplai kebutuhan air bersih di lokasi terdampak, termasuk rumah sakit, tempat ibadah, dan panti sosial.
Arief menambahkan, pipa diameter 250 mm itu termasuk kategori pipa distribusi sedang. Untuk itu, warga diharapkan mengisi bak-bak penampungan di rumah sebagai persediaan selama pasokan terganggu.
”MRT Jakarta, PAM Jaya, dan Playa memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat proses relokasi pipa distribusi air ini. Kami pastikan bahwa metode pekerjaan yang dipilih merupakan metode terbaik dengan dampak paling minimal,” kata Arief.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy menjelaskan, pembangunan MRT Jakarta Fase 2 berjalan sesuai jadwal. ”Sampai dengan 25 Agustus 2022, perkembangan pekerjaan pembangunan paket kontrak CP 201 yang meliputi Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas telah mencapai 42,69 persen,” ujarnya.
Lantaran ada relokasi pipa, Aprindy mengatakan terima kasih atas pengertian dan dukungan masyarakat dalam pembangunan proyek MRT Jakarta. “MRT Jakarta fase 2 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang akan memberikan manfaat luas dan jangka panjang bagi masyarakat Jakarta. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat selama pelaksanaan proyek ini,” kata Aprindy.