Heru Budi, Marullah, dan Bahtiar Diusulkan Jadi Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta
DPRD DKI Jakarta akhirnya mendapatkan tiga nama usulan calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang akan disampaikan kepada Mendagri.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — DPRD DKI Jakarta sudah mengantongi tiga nama usulan calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Ketiga nama itu diperoleh sebagai hasil rapat pimpinan gabungan dan akan disampaikan ke Menteri Dalam Negeri pada Rabu (14/9/2022) untuk bisa dipertimbangkan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi seusai rapat pimpinan gabungan (rapimgab) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9/2022), menjelaskan, rapimgab pada Selasa sore ini diikuti sembilan ketua fraksi dan lima pimpinan dewan. Dalam rapimgab yang digelar secara terbuka, tidak ada dinamika serius yang muncul.
Prasetio selaku Ketua DPRD DKI yang memimpin rapimgab membuka rapat tersebut. Ia menyatakan rapimgab untuk merespons surat Menteri Dalam Negeri No 120/5141/SJ tanggal 31 Agustus 2022 tentang Usulan Nama-nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan surat tersebut, DPRD DKI diminta mengajukan tiga nama usulan calon Penjabat Gubernur DKI. Nama-nama usulan itu diminta untuk diserahkan kepada Mendagri selambatnya 16 September 2022. Kemudian, setiap fraksi melakukan rapat internal untuk dapat menentukan nama-nama yang diusulkan dalam rapimgab.
Dalam rapimgab itu, setiap ketua fraksi diminta menyerahkan usulan nama kepada Prasetio. Ia kemudian membacakan nama-nama usulan itu.
Besok akan kami kirimkan nama-nama usulan itu ke Kemendagri. Ada tiga nama, Heru Budi Hartono yang diusulkan sembilan fraksi, Marullah Matali yang diusulkan sembilan fraksi, dan Bahtiar yang diusulkan oleh enam fraksi.
Dari usulan nama-nama itu, nama Heru Budi Hartono yang saat ini menjabat Kepala Sekretariat Presiden dan pernah menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta mendapat sembilan suara fraksi. Lalu menyusul Marullah Matali yang saat ini menjabat Sekdaprov DKI Jakarta diusulkan oleh sembilan suara fraksi.
Kemudian muncul nama Bahtiar yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri serta pernah menjabat Penjabat Sementara Gubernur Kepulauan Riau. Ia diusulkan enam fraksi.
Ada satu nama lagi yang juga muncul, yaitu Juri Ardiantoro, yang saat ini menjabat Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan. Tiga fraksi mengusulkan namanya.
Dalam keterangan kepada media seusai penghitungan, Prasetio mengatakan, dari pengusulan nama-nama oleh fraksi, muncul empat nama. Namun, tiga nama teratas yang akan dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri.
”Besok akan kami kirimkan nama-nama usulan itu ke Kemendagri. Ada tiga nama, Heru Budi Hartono yang diusulkan sembilan fraksi, Marullah Matali yang diusulkan sembilan fraksi, dan Bahtiar yang diusulkan enam fraksi,” kata Prasetio.
Menurut Prasetio, tiga yang diusulkan DPRD DKI itu nanti akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo bersama-sama tiga nama lain yang diusulkan Mendagri.
”Siapa pun yang dipilih, itu terserah Pak Presiden Joko Widodo. Kita menyerahkan tiga nama. Mudah-mudahan sama. Karena apa pun ceritanya, harus tahu masalah Jakarta,” ujarnya.
Menurut Prasetio, melihat latar belakang ketiga nama yang diusulkan itu, ia meyakini mereka menguasai permasalahan Jakarta.
”Saya rasa mereka menguasai. Ada Bahtiar dari Kemendagri. Ia pernah menjabat Pjs Gubernur Kepulauan Riau. Lalu, Marullah yang saat ini adalah Sekdaprov DKI pernah menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, kemudian Heru Budi Hartono yang pernah menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Saya rasa mereka mumpuni,” kata Prasetio.
Heru Budi Hartono secara terpisah menanggapi pertanyaan terkait namanya yang masuk bursa calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta mengatakan, prosesnya masih jauh karena masih ada proses di Kemendagri.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri mengatakan, pengusulan nama-nama itu ia nilai cukup fair dan transparan. Apalagi, sebelumnya dalam rapimgab pertama sudah disepakati tiap-tiap fraksi mengusulkan tiga nama, lalu nama-nama yang diusulkan diurutkan untuk mendapatkan tiga nama teratas.