logo Kompas.id
MetropolitanBeras Bansos yang Dikubur di...
Iklan

Beras Bansos yang Dikubur di Depok Sekitar 3,4 Ton

JNE Express mengklaim, beras yang dikubur sudah milik JNE meski diambil dari Bulog. Beras itu dikubur karena rusak dalam perjalanan. JNE lalu menggantinya dengan beras baru.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 4 menit baca
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis (tengah) di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/8/2022).
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis (tengah) di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/8/2022).

DEPOK, KOMPAS — Jumlah paket beras yang terkubur di lahan di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, diperkirakan 3,4 ton. Polisi masih mendalami dugaan korupsi yang melibatkan JNE Express sebagai perusahaan ekspedisi penyalur bantuan sosial tersebut.

Rabu (3/8/2022), kepolisian dari Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meninjau lokasi penguburan beras. Kegiatan itu didampingi Polres Metro Kota Depok, perwakilan Kementerian Sosial, Bulog, kuasa hukum PT JNE, dan pemilik lahan.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000