Kelalaian Kerja, Gas APAR Bocor di Jalanan Karawaci
Gas tersebut belakangan diketahui merupakan karbon dioksida untuk isi alat pemadam api ringan atau APAR yang bocor karena kelalaian kerja.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Gas berwarna putih yang bersumber dari sebuah tempat usaha mengepung Jalan Gatot Subroto, Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (6/7/2022). Gas tersebut belakangan diketahui merupakan karbon dioksida atau CO2 untuk isi alat pemadam api ringan atau APAR yang bocor karena kelalaian kerja. Kejadian itu sempat viral melalui video yang disebarkan warga di media digital. Gas itu memenuhi dua ruas jalan yang cukup ramai kendaraan dan mengganggu jarak pandang pengemudi.
Di satu jalur pengemudi kendaraan terlihat menghentikan lajunya saat gas berwarna putih pekat menutupi badan jalan. Beberapa pengemudi terlihat merekam pemandangan tersebut dengan telepon genggam. Kapolsek Karawaci Komisaris Hasoloan Situmorang kepada wartawan menerangkan bahwa suasana itu terlihat sekitar pukul 07.00. Polisi pun sudah mengecek lokasi dan mendapat keterangan bahwa gas itu bersumber dari sebuah usaha distributor APAR.
”Sudah kita tangani dan bukan gas bocor. Ini diduga kelalaian karyawan yang lupa menutup keran (gas). Dia (karyawan) sempat panik, terus lama terbuka akhirnya begitu,” katanya.
Sudah kita tangani dan bukan gas bocor. Ini diduga kelalaian karyawan yang lupa menutup keran (gas). Dia (karyawan) sempat panik, terus lama terbuka akhirnya begitu. (Hasoloan Situmorang).
Hasoloan pun memastikan gas itu bukan oksigen, serta bukan gas yang bersifat beracun dan mudah terbakar. ”Jadi, itu likuid CO2, bahan APAR yang biasa diisi untuk tabung APAR. Bahannya itu bentuknya dry ice. Kalau keluar dari tabung seperti es kering, jadi berasap seperti itu. Gas ini tidak mudah terbakar,” ungkapnya. Gas itu menghilang dalam waktu sekitar 30 menit. Setelah itu, lalu lintas jalan yang terdampak pun kembali lancar.
Mengutip laman merek APAR, FireFix, bahan CO2 untuk alat pemadam kebakaran bekerja mendesak oksigen yang dibutuhkan api untuk proses pembakaran. Media alat pemadam kebakaran CO2 adalah gas yang tidak mudah terbakar yang dapat dengan cepat menguap tanpa meninggalkan bekas. CO2 juga tidak sama dengan karbon monoksida (CO) yang sangat beracun. Karbon monoksida biasanya dihasilkan oleh gas yang terbakar, seperti bensin yang sudah terbakar di dalam mesin dan keluar melalui knalpot.