Selain jumlah penumpang layanan KRL, penumpang kereta lokal juga meningkat di akhir pekan awal musim libur sekolah.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Masa libur sekolah di Jakarta yang dimulai sekitar pekan lalu meningkatkan jumlah penumpang kereta rel listrik atau KRL KAI Commuter. Masa ini mengakibatkan jumlah penumpang di akhir pekan naik sampai 4 persen dari biasanya.
PT KAI Commuter mencatat tren kenaikan ini sejak akhir minggu di awal libur sekolah pada 25-26 Juni 2022. Tercatat ada sebanyak 1.002.025 penumpang pada periode itu. Sementara pada akhir pekan di awal Juni hanya ada 958.844 penumpang.
”Jumlah penumpang KRL terbanyak dalam satu harinya terjadi pada hari Sabtu, 25 Juni lalu, yang mencapai 522.566 orang, yang diketahui pada tanggal tersebut merupakan awal libur sekolah,” kata VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (3/7/2022).
Jumlah penunpang di Stasiun Jakarta Kota tercatat mengalami kenaikan sebanyak 9 persen mencapai 36.606 orang di awal periode libur sekolah. Kenaikan juga terjadi di Stasiun Tanah Abang dengan angka 4 persen mencapai 51.760 orang, dan Stasiun Bogor naik 1 persen mencapai 66.402 orang.
Padatnya penumpang di akhir pekan selama libur sekolah terpantau mulai pukul 09.00-11.00 WIB dan mulai pukul 15.00-17.00 WIB.
Selain KRL, jumlah penumpang kereta lokal juga meningkat yang diperkirakan andil libur sekolah. Dalam pelayanan perjalanan KA Lokal Merak dengan relasi Rangkasbitung-Merak terjadi kenaikan penumpang mencapai 10 persen sebanyak 18.576 orang di akhir pekan.
Volume tertinggi terjadi pada Minggu (26/6/2022) lalu, yakni mencapai 10.198 orang. Adapun sepanjang bulan Juni 2022, volume rata-rata penumpang pada akhir pekan sebanyak 8.595 orang.
”Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orangtua atau pendamping selama dalam perjalanan,” ujar Anne.
Bus wisata
Untuk mendukung masa libur sekolah, PT Transjakarta meningkatkan layanan dengan menyediakan bus Royaltrans bagi pengunjung kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara. Layanan itu tersedia pada 2-17 Juli 2022 mendatang.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, layanan ini merupakan bentuk kerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sebagai sesama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
”Akan melayani rute utara dan selatan yang tidak dilintasi langsung oleh bus wara-wiri. Harapannya agar bisa mempermudah pengunjung yang ingin berkeliling atau berpindah antara satu titik dan titik lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis.
Transjakarta menyediakan empat unit bus Royaltrans yang beroperasi pada pukul 08.00-20.00 WIB. Layanan ini tidak diberikan cuma-cuma kepada pengunjung Ancol. Penumpang perlu membayar tarif Rp 5.000 dengan uang elektronik. Ini bertujuan untuk kenyamanan penumpang yang dilarang berdiri di dalam bus.