Perampokan Bersenjata Berurutan Sasar Minimarket di Bekasi dan Jaktim
Dua pelaku percobaan perampokan minimarket di Jatisampurna kabur tanpa hasil, Selasa (14/6/2022) pagi. Dua kasus serupa sebelumnya terjadi di Jatinegara dan Cipayung, Jakarta Timur.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Tiga kasus perampokan minimarket oleh kelompok yang diduga bersenjata api terjadi berdekatan pada awal Juni 2022 di Kota Bekasi dan Jakarta Timur. Di Bekasi, dua pelaku yang diduga bersenjata api pada Selasa (14/6/2022) pagi, terlibat percobaan perampokan minimarket di Jatisampurna. Dua kasus serupa sebelumnya terjadi di Jatinegara dan Cipayung wilayah Jakarta Timur.
Kepala Kepolisian Sektor Jatisampurna Inspektur Satu Santri Dirga mengatakan, Selasa pagi itu, saat karyawan membuka pintu minimarket di Jalan Keranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, dua pelaku bergegas masuk ke dalam minimarket tersebut. Mereka yang awalnya berpura-pura sebagai calon pembeli, kemudian diduga menodongkan senjata api ke karyawan minimarket tersebut.
”Pelaku diduga menodongkan senjata api. Cuma, dugaannya hanya senjata korek dan golok,” kata Dirga, Selasa (14/6/2022), di Bekasi.
Dua pelaku yang menodongkan benda diduga senjata api itu kemudian menggiring para karyawan minimarket ke salah satu ruangan. Di sana, karyawan-karyawan itu diikat dan dikunci.
Seusai menyandera karyawan, para pelaku lalu membongkar kasir minimarket. Namun, tak menemukan uang atau barang berharga karena saat itu masih kosong. Para pelaku ini kemudian naik ke lantai dua untuk mencari brankas. Di lantai dua itu, mereka juga tak menemukan uang tunai.
”Karena tidak berhasil menemukan duit, pelaku akhirnya kabur. Jadi, sebenarnya bukan pencurian dengan kekerasan. Tetapi, baru percobaan karena tindak pidana pencurian dengan kekerasannya belum terjadi,” kata Dirga.
Karyawan minimarket yang disandera dan diikat dengan tali berhasil melepas ikatan tersebut seusai para pelaku kabur. Karyawan itu kemudian keluar dari tempatnya bekerja dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Polisi yang mendapat laporan beberapa saat kemudian mendatangi minimarket itu. Dari hasil analisa polisi, dua pelaku tersebut datang dan kabur dengan mengendarai sepeda motor. ”Kami baru melakukan penyelidikan karena baru terjadi tadi pagi. Barang bukti yang kami amankan hanya rekaman CCTV saja, karena tidak ada yang rusak, tidak ada yang hilang,” tuturnya.
Perampokan di Jaktim
Kasus pencurian minimarket dengan modus serupa juga terjadi di salah satu minimarket di Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur. Perampokan yang terekam kamera CCTV itu terjadi pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Arkam, petugas kasir minimarket yang juga menjadi korban, dikutip dari kompas.com, mengatakan, pelaku berjumlah dua orang. Awalnya, kedua pelaku datang ke minimarket tersebut untuk membeli air mineral. Satu pelaku masuk terlebih dahulu lalu mendatangi meja kasir untuk membayar air mineral.
Rekan dari pelaku kemudian menyusul masuk dan turut berpura-pura membeli air mineral. Di saat kondisi minimarket sepi, mereka lalu menodongkan pistol ke arah Arkam. Pelaku lainnya menyudutkan rekan Arkam dan menyiram rekannya itu dengan bensin. Arkam yang ditodong senjata tak berkutik. Dia hanya pasrah menyaksikan para perampok mengacak-acak meja kasir dan mengambil uang sebesar Rp 4,1 juta.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ahsanul Muqaffi mengatakan, pihaknya sedang memburu pelaku. Identitas pelaku juga sudah terungkap. ”Pelaku orang yang sama dengan pencurian di Bidara Cina, Jatinegara. Lagi saya kejar pelakunya, doakan segera tertangkap,” katanya.
Pelaku kata, Muqaffi, identitasnya sama dengan pelaku yang terlibat pencurian di minimarket di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada 3 Juni 2022. Dari video yang beredar, perampokan di Bidara Cina dilakukan dua orang. Dalam rekaman itu, terlihat salah satu pelaku mengancam kasir minimarket dengan senjata api.