logo Kompas.id
MetropolitanTerlilit Utang Rp 3 Miliar,...
Iklan

Terlilit Utang Rp 3 Miliar, Wahyu Memanipulasi Kematiannya

Wahyu Suhada (35) yang sebelumnya diberitakan hilang terbawa aliran Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, masih hidup dan dalam pencarian polisi. Ia memalsukan kematiannya demi klaim asuransi.

Oleh
STEFANUS ATO
· 3 menit baca
Salah seorang pelaku mereka ulang detik-detik saat menceburkan sepeda motor ke saluran Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (6/6/2022) pagi. Kasus kecelakaan lalu lintas ini direkayasa oleh empat pelaku.
POLRES METRO BEKASI

Salah seorang pelaku mereka ulang detik-detik saat menceburkan sepeda motor ke saluran Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (6/6/2022) pagi. Kasus kecelakaan lalu lintas ini direkayasa oleh empat pelaku.

BEKASI, KOMPAS — Kecelakaan lalu lintas antara pengemudi Fortuner dan pesepeda motor Kawasaki KLX di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, direkayasa. Wahyu Suhada (35) yang sebelumnya diberitakan hilang atau hanyut terbawa aliran Inspeksi Kalimalang masih hidup dan dalam pencarian polisi. Wahyu sengaja merekayasa kasus ini dengan tujuan mendapat klaim asuransi kematian karena terlilit utang Rp 3 miliar.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif mengatakan, informasi awal menyebut adanya kecelakaan lalu lintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (4/6/2022). Berdasarkan kronologi awal, Wahyu Suhada, pengendara Kawasaki KLX, terlibat kecelakaan dan terpental masuk ke aliran Inspeksi Kalimalang dan belum ditemukan.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000