Warga diminta waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah lantaran potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jabodetabek pada 15-17 Mei.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Seorang pedagang meregang nyawa setelah tersambar petir saat hujan deras di Perumahan Taman Walet, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Warga diminta waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah lantaran potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jabodetabek pada 15-17 Mei.
Teguh Suwarno (35) tersambar petir pada Senin (17/5/2022) sore saat berjualan mi ayam. Korban yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, ini ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di selokan, dekat gerobak dagangannya setelah terdengar suara petir.
Korban dinyatakan meninggal dunia di klinik dekat perumahan. Kemudian jenazahnya dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.
Atas kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengimbau warga untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. ”Cuaca saat ini sangat ekstrem, hujan deras disertai petir. Hati-hati selama beraktivitas di luar rumah,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Selasa (17/5/2022).
Warga diimbau berlindung di dalam ruangan yang aman dan tidak mengoperasikan perangkat elektronik yang memanfaatkan pemancar, seperti radio, televisi, dan telepon dengan kabel ketika petir bergemuruh.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kondisi cuaca tersebut dipicu pertemuan atau perlambatan kecepatan angin yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.
Selain kilat atau petir, warga diminta mewaspadai banjir rob dan banjir setelah hujan deras. Kepala BMKG Kota Tangerang Suwardi mengimbau Pemerintah Kota Tangerang dan warga mewaspadai potensi hujan deras berujung banjir di area cekungan dan saluran air yang tak lancar.