Arus Kendaraan ke Puncak Padat, Buka Tutup Jalur di Tol Jagorawi
Sebanyak 30.000 kendaraan dari Jakarta bergerak menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, Rabu (4/5/2022) pagi.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Lalu lintas menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, kembali padat pada Rabu (4/5/2022) pagi. Sebanyak 30.000 kendaraan dari Jakarta bergerak menuju kawasan wisata tersebut. Kebijakan satu arah hingga buka tutup jalur kembali diberlakukan polisi di Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Raya Puncak.
Pihak kepolisian Resor Bogor mulai menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Raya Puncak sejak Rabu (4/5/2022) pukul 10.30. Sistem satu arah ini berlaku bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak. Sementara dari arah sebaliknya atau dari arah Puncak, lalu lintas masih ditutup.
”Volume kendaraan yang mengarah ke Puncak sudah padat sehingga kami melaksanakan proses one way untuk ke arah atas (Puncak). Dari pantauan kami, terjadi peningkatan 30 persen dari hari sebelumnya,” kata Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin, Rabu (4/5/2022) di Simpang Gadok, Kabupaten Bogor.
Jumlah kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke Puncak pada Rabu pagi pukul 09.00 sudah mencapai 30.000 kendaraan. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan Selasa (3/5/2022) siang.
Pada Selasa siang, jumlah kendaraan yang masuk ke Puncak 21.000 kendaraan. Sementara itu, jumlah kendaraan yang masuk ke Puncak pada Selasa kemarin mencapai 35.000 kendaraan.
Dampak dari tingginya arus kendaraan dari Jakarta itu turut memicu kemacetan di Jalan Tol Jagorawi yang mengarah ke Puncak. Akibatnya, lalu lintas di Tol Jagorawi arah Puncak dilakukan sistem buka tutup.
”Atas diskresi kepolisian, lalu lintas menuju ke Ciawi/Puncak dilakukan buka tutup. Lalu lintas didistribusikan via Interchange (IC) Bogor dan Gerbang Tol Bogor Selatan (Km 42) secara situasional. Pengalihan lalu lintas ini dimulai Rabu 3 Mei pukul 11.00. Ini untuk mengurai kepadatan yang terjadi menuju Puncak dan sekitarnya,” kata General Manager Representative Office 1 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Tri Wahyu Subekti, melalui siaran pers.
Penerapan sistem satu arah di Jalan Raya Puncak berdampak signifikan kepada kelancaran lalu lintas di jalan tersebut. Kendaraan relatif melintas tanpa hambatan.
Meski demikian, di sejumlah lokasi masih sering tersendat. Dari pantauan Kompas, simpul-simpul macet di Jalan Raya Puncak terjadi di sekitar simpang Pasar Megamendung dan sekitar Cimory Dairyland Puncak.