Lintasan Masih Dibangun, Penyelenggara Jual Tiket Formula E pada Maret

ERIKA KURNIA

Suasana jalan di dekat Bundaran Bende Ancol di kawasan Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Senin (14/2/2022). Dari jauh terlihat separator jalan untuk menutupi proyek pembangunan arena balapan Formula E. Akses jalan sudah ditutup untuk pejalan kaki dan pengguna kendaraan.

JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggara ajang balapan mobil listrik Jakarta E-Prix atau Formula E 2022 akan mulai menjual tiket nonton ke publik mulai Maret 2022. Rencana ini mundur dari sebelumnya, yaitu Februari atau bulan ini.

Informasi ini disampaikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Persero Daerah Widi Amanasto di Jakarta, Senin (14/2/2022). ”(Tiket dijual) Maret,” katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, Alberto Longo dari Formula E Operations (FEO) mengatakan, pihaknya akan mengumumkan ketersediaan tiket nonton Formula E di Indonesia dan cara membelinya secepatnya di awal tahun (Kompas.id, 22/12/2021). Jakpro lalu menyebut tiket bisa dijual mulai Februari.

Ajang balapan Formula E ini ditargetkan bisa disaksikan 50.000 penonton di arena di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Widi mengatakan, pihaknya pun sudah membuat perhitungan mengenai harga tiketnya. Namun, ia belum bisa menyebutkannya. ”Sudah ada, menunggu persetujuan FEO,” katanya.

Baca juga: Terkait Formula E, Badan Kehormatan DPRD DKI Memeriksa Ketua DPRD

Sementara itu, pembangunan sirkuit Formula E sudah dimulai setelah proses tender pembangunan sirkuit rampung pada 1 Februari 2022. Pemenang tender tersebut adalah PT Jaya Konstruksi Mandala Pratama Tbk (JKON). Perusahaan itu bertanggung jawab salah satunya dalam membangun lintasan Formula E sepanjang 2,4 kilometer di kawasan Pantai Karnaval Ancol hingga ujung timur Ancol.

arjendro

infografik Sirkuit Formula E di Ancol

Terkait berapa persen perkembangan pembangunan proyek, Widi belum membalas. Demikian pula Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko, yang belum membalas pertanyaan Kompas melalui aplikasi pesan sampai sore hari ini.

Dari pengamatan Kompas di lapangan, pengerjaan proyek sirkuit sudah mulai terlihat. Salah satu cabang jalan setelah Bundaran Bende Ancol di sisi selatan sudah ditutup dengan separator biru dan papan merah putih. Di cabang jalan lain di sisi utara ada palang penanda berwarna jingga bertuliskan ”Hati-hati Ada Pekerjaan Jalan”.

Pembatas beton dari dan papan juga terlihat menutup bagian tengah di antara jalan menuju Mal Ancol Beach City di sisi timur. Di balik pagar pembatas terlihat beberapa truk dan kendaraan alat berat berseliweran.

Baca juga: Lintasan Formula E di Bekas Rawa Pembuangan Lumpur Ancol

Di satu titik dekat kawasan mal, akses jalan untuk pejalan kaki hingga kendaraan ditutup. Satu pos penjagaan membantu mengalihkan pihak yang tidak berkepentingan masuk ke daerah tersebut.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Suasana lahan proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan timur Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).

Salah seorang petugas proyek yang berjaga di pos menyebutkan, pekerjaan pembangunan sudah mulai sekitar seminggu. Selama itu, masyarakat, termasuk wartawan, dilarang melihat, bahkan mengambil foto tanpa izin. Jika melanggar, pelanggar bisa dikenakan sanksi Rp 50 juta dan dilaporkan penyelenggara proyek.

Masalah ini juga sempat Kompas konfirmasi ke Gunung Kartiko melalui telepon. Sayangnya, ia tidak merespons panggilan telepon tersebut. Berdasarkan informasi, pembangunan sirkuit akan selesai pada April atau beberapa bulan jelang waktu penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022.

Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol Lokasi Balapan Mobil Listrik Jakarta E-Prix 2022