Alarm Masalah Lingkungan Butuh Kepedulian
Lingkungan semakin mendominasi persoalan-persoalan yang menimbulkan risiko global, mulai dari cuaca ekstrem hingga kerusakan lingkungan karena manusia.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tampak masalah lingkungan semakin mendominasi persoalan-persoalan yang menimbulkan risiko global, mulai dari cuaca ekstrem hingga kerusakan lingkungan karena manusia. Selaras dengan itu, jajak pendapat Kompas awal Oktober lalu juga merekam kekhawatiran masyarakat jika lingkungan semakin rusak. Empat dari sepuluh responden berpendapat, penggunaan plastik sekali pakai perlu mendapat prioritas untuk diselesaikan, selain masalah polusi udara, pencemaran air dan tanah, serta perubahan iklim.
Dibutuhkan dukungan dan kepedulian semua pihak untuk menjaga lingkungan. Sayangnya, laporan Indeks Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup (IPKLH) Indonesia 2017 mencatat, hanya delapan provinsi (24 persen) yang nilai IPKLH-nya lebih rendah dari nilai nasional (0,51). Artinya, semakin mendekati nol semakin baik dan menunjukkan rendahnya ketidakpedulian lingkungan di wilayah tersebut. Hal ini menjadi alarm untuk meningkatkan kepedulian di tengah ancaman masalah lingkungan yang semakin nyata.
