Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik penetapan Ibu Kota sebagai tuan rumah balap mobil listrik Formula E. Pemprov DKI segera bersiap untuk menyelenggarakan ajang balap tersebut.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — DKI Jakarta ditetapkan sebagai tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada 4 Juni 2022. Lokasi atau sirkuit balap mobil listrik itu bakal diumumkan belakangan.
Penetapan Jakarta sebagai tuan rumah ajang balap mobil listrik Formula E dilakukan melalui FIA World Motor Sport Council pada 15 Oktober 2021 di Paris, Perancis. Penetapan itu juga sekaligus meratifikasi kalender balapan musim ke-8 tahun 2021/2022. Pada balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota ikonik, seperti Diriyah (Arab Saudi), Roma (Italia), Monako, Berlin (Jerman), Vancouver (Kanada), New York (Amerika Serikat), London (Inggris), dan Seoul (Korea Selatan). Jakarta E-Prix 2022 akan menjadi gelaran balap pertama dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berurutan.
Chief Championship Officer dan Co-founder Formula E Alberto Longo mengapresiasi partisipasi Indonesia dalam ajang balapan mobil Formula E. Jakarta E-Prix ini dinilai sangat penting bagi Indonesia dan ABB Formula E. Ia juga mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional dan beralih pada energi ramah lingkungan. Upaya Presiden sejalan dengan pandangan Formula E Operations (FEO).
”Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari tren mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil,” kata Longo dalam siaran pers, Sabtu (16/10/2021).
Longo juga memberikan ucapan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena mengaitkan Formula E dengan program Jakarta Langit Biru. Program ini bertujuan untuk mewujudkan udara yang bersih.
”Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh. Ini adalah upaya lintas generasi dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto selaku pihak yang akan menjadi penyelenggara Formula E mengatakan, trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta. Ini juga bisa menjadi momentum menarik minat warga asing untuk berkunjung ke Indonesia sebagai turis atau investor. ”Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia,” katanya.
Widi menambahkan, Formula yang digelar di Jakarta akan dimaksimalkan untuk mendapatkan manfaat ekonomi. Salah satu strateginya, Formula E di Jakarta tidak hanya digelar dalam satu acara, tetapi akan diadakan berbagai rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022.
Persiapan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara terpisah menyambut baik penetapan Ibu Kota sebagai tuan rumah balap mobil listrik Formula E. Ia memastikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI segera bersiap untuk menyelenggarakan ajang balap tersebut.
”Sudah diumumkan kita menjadi tuan rumah dan kami akan bersiap untuk 4 Juni 2022,” kata Anies di Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Anies masih enggan menjawab mengenai lokasi atau arena balap Formula E di Jakarta. Lokasi balap Formula E akan diumumkan oleh FEO Limited selaku penyelenggara Formula E.
FEO disebut sudah mengecek sejumlah alternatif lokasi untuk balapan Formula E. ”Sudah semuanya, sudah dikerjakan,” ujar Anies.
Sebelumnya, PT Jakpro menyebut telah menyiapkan lima calon arena sirkuit Formula E. Calon sirkuit itu dipastikan tidak termasuk kawasan Monumen Nasional (Monas). Monas tidak akan digunakan sebagai arena balapan karena berat dari sisi perizinan. Jakpro mencari lagi lokasi di Jakarta yang ikonik, yang memang menunjukkan Jakarta, serta memiliki spesifikasi khusus, seperti belokan dan kemiringan tertentu (Kompas.id, 6/10/2021).