Terkendala Izin Orangtua, Vaksinasi Pelajar di Bekasi Belum Rampung

Kegiatan belajar tatap muka di Kota Bekasi hanya dilakukan ketika semua pelajar sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Hingga kini masih ada sekitar 19.000 pelajar yang belum terdata mendapat vaksin.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Murid SDN II Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengumpulkan lembar ujian akhir semester (UAS) ke meja guru saat mengikuti ujian secara tatap muka di sekolah, Senin (7/6/2021).

BEKASI, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, masih terkendala persetujuan orangtua siswa. Dari target memvaksin 108.000 pelajar, jumlah siswa yang belum terdata mendapat vaksin sebanyak 19.000 pelajar.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, Krisman mengatakan, capaian vaksinasi anak di Kota Bekasi sudah mencapai sekitar 82 persen. Dari sasaran 108.000 pelajar SMP yang menjalani vaksinasi, jumlah pelajar yang sudah divaksin mencapai 89.000 pelajar.

”Siswa yang sudah divaksin tahap kedua ada 43.000 siswa. Sementara yang sudah divaksin tahap pertama ada 46.000 pelajar,” kata Krisman, di Kota Bekasi, Selasa (24/8/2021).

Ia menambahkan, sejauh ini masih ada 19.000 pelajar yang belum terdata menerima vaksinasi Covid-19. Penyebabnya, yakni karena masih ada orangtua siswa yang tidak setuju dan ada juga pelajar yang sudah divaksin bersama keluarga di daerah lain di luar Bekasi. Mereka yang divaksin di luar Bekasi masih dalam pendataan dinas pendidikan.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga menjalani vaksinasi massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). Sekitar 8.000 warga dari delapan kecamatan menjalani vaksinasi Covid-19 massal.

Baca juga: Buka Sekolah, Banten Tunggu Lampu Hijau Satgas Covid-19

”Kalau orangtua yang tidak setuju anaknya divaksin, kami sudah buat surat imbauan kepada kepala sekolah. Nanti kepala sekolah teruskan ke guru kelas hingga sampai ke orangtua. Kami minta orangtua agar anaknya segera divaksin karena ini nantinya berpengaruh pada pembelajaran tatap muka,” ujarnya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, selain pelajar tingkat SMP, Pemerintah Kota Bekasi bakal kembali memulai vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMA/SMK dan masyarakat umum pada Jumat (27/8/2021) ini. Jumlah warga yang akan mengikuti vaksinasi sebanyak 62.000 orang dan menggunakan vaksin Pfizer.

”Penyelenggaraan vaksinasi nantinya di 280 tempat. Kami masih dalam tahap persiapan,” kata Rahmat.

Di Kota Bekasi, hingga 22 Agustus 2021, jumlah warga yang telah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 636.287 orang atau mencapai 31,56 persen dan penerima dosis kedua 339.028 orang atau 16,82 persen. Adapun total sasaran vaksinasi di Kota Bekasi 2.016.006 orang.

Baca juga: Tes PCR Warga Binaan Panti Sosial Sebelum Vaksin Covid-19