logo Kompas.id
MetropolitanMotif Suntik Vaksin Kosong...
Iklan

Motif Suntik Vaksin Kosong Harus Ditelusuri

Kejadian pemberian suntik vaksin kosong oleh relawan tenaga kesehatan di Jakarta Utara bisa terjadi tidak hanya karena faktor individu, namun juga sistemik.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i3VIKFrArK-AOh2rLisp2-VM2g4=/1024x771/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F3813d797-af5d-42b6-b449-5ee079900922_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Ilustrasi - Seorang anak mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Kelurahan Kleak, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu (14/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS - Kasus penyuntikan vaksin kosong oleh seorang perawat di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, harus ditelusuri motifnya. Pasalnya, kejadian itu bisa terjadi tidak hanya karena faktor individu, namun juga sistemik yang perlu dibenahi.

Pendapat ini disampaikan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Jakarta Baequni, yang menanggapi polisi yang menyidik kasus seorang relawan tenaga kesehatan, EO. Relawan vaksinator itu diketahui memberikan suntikan kosong kepada anak berinisial BLP dalam kegiatan vaksinasi massal di sebuah sekolah swasta, pada 6 Juli 2021 silam.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000