Kasus Covid-19 Jakarta Meroket, Paparan pada Anak-anak Masih Tinggi
Per 5 Juli 2021, dari 10.903 kasus positif hasil tes PCR, 15 persennya pada anak-anak di bawah 18 tahun.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, kasus positif Covid-19 pada Senin (5/7/2021) masih meroket. Dari tes PCR yang dilakukan kepada 25.809 orang, 10.903 orang di antaranya terkonfirmasi positif dan 15 persen di antaranya adalah anak-anak usia di bawah 18 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Selasa (6/7/2021), menjelaskan, pada Senin kemarin, 25.809 orang dites PCR. Sebanyak 10.903 orang terkonfirmasi positif dan 14.906 orang negatif.
Yang mesti diperhatikan juga, Dwi melanjutkan, tren kasus positif aktif pada anak di bawah 18 tahun masih bertambah. Diketahui, 15 persen dari kasus positif terkonfirmasi pada Senin kemarin, 1.273 kasus adalah pada anak usia 6-18 tahun. Lalu, 400 kasus pada anak usia 0-5 tahun. Sisanya, 8.275 kasus terjadi pada rentang usia 19-59 tahun dan 955 kasus berusia 60 tahun ke atas.
Dinkes DKI terus mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. ”Untuk itu, penting sekali bagi orangtua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” ucap Dwi.
Kasus positif lebih dari 10.000 sudah dua kali tercatat. Pertama, Minggu (4/7/2021) dengan kasus positif tercatat 10.485 kasus. Kemudian, Senin kemarin, 10.903 kasus.
Dengan kasus positif hasil tes PCR harian yang meroket, sampai Senin kemarin ada 91.163 orang yang masih dirawat atau isolasi. Adapun jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 591.498 kasus Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan dalam konferensi pers virtual terkait PPKM darurat, Senin malam, menjelaskan, peningkatan kasus di Indonesia masih tetap tinggi. DKI Jakarta juga cukup tinggi.
Apalagi, dari data, 90 persen kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah berupa varian Delta. ”Jadi, kalau kita bermain-main, saya katakan tadi pasti bisa kena siapa saja di sekeliling Anda,” jelasnya.
Untuk itu, ia meminta setiap warga untuk berdisiplin dan mengurangi mobilitas selama PPKM darurat.