Cegah Kluster Baru, Tes Antigen bagi Personel TNI Manunggal Membangun Desa
Pencegahan penyebaran Covid-19 perlu dilakukan semua pihak. Upaya tes usap antigen bagi personel yang akan melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa, misalnya, turut mencegah munculnya potensi kluster baru.
Oleh
neli triana
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Ikut aktif mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19, personel Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa ke-111 Kodim 0510/Trs di Kampung Daraham, Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, pun menjadi sasaran tes usap antigen, Rabu (16/6/2021).
”Hal itu dilakukan untuk meyakinkan kesiapan personel Satgas dalam melaksanakan tugas selama TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 TA 2021 berlangsung,” kata Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0510/Trs Letkol Inf Bangun I E Siregar, seperti tertulis dalam rilis resmi yang diterima Kompas, hari ini.
Untuk jumlah anggota Satgas TMMD Reguler ke-111 Kodim 0510/Trs yang dites usap antigen sebanyak 88 personel. Sesuai tugasnya, mereka nanti akan tinggal di rumah-rumah warga selama kegiatan TMMD berlangsung.
Lebih lanjut Siregar menambahkan, pihaknya berkewajiban penyeleksian personel Satgas TMMD reguler sejak dini. Alasannya selain untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari sesama personel Satgas dan jangan sampai muncul kluster baru. ”Dan saya juga selalu mengingatkan dalam setiap kegiatan Satgas TMMD harus tetap melakukan protokol kesehatan,”kata Dandim 0510/Trs.
”Untuk rincian anggota Satgas yang berada di lokasi TMMD reguler adalah Detasemen Rudal (Denrudal) 003 sebanyak 23 personel, Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yon Arhanud) 6 sebanyak 19 personel, Detasemen Zeni Tempur (Denziour) 3 sebanyak 10 personel, Yon Arhanud 10 sebanyak 20 personel, Resimen 7 personel dan Polri 9 personel,”kata Siregar.
Tes usap antigen dilakukan oleh tim Puskesmas Jambe yang dipimpin dr Astrid Kepala Puskesmas Jambe. Hasil tes usap antigen menunjukkan dua orang positif dan 86 lainnya negatif. Kedua personel yang positif segera mendapat tindakan yang diperlukan dan dipisahkan dari personel lain.
Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan oleh kepolisian, seperti Polda Metro Jaya dan jajaran di bawahnya. Kemarin seperti dilaporkan Kompas.id (Selasa, 15/6/2021) misalnya, vaksinasi untuk pekerja alih daya digelar oleh Polsek Tanah Abang dan Tim Task Force Covid-19 dari Kompas Gramedia Property. Sasaran vaksinasi adalah pekerja alih daya, petugas satpam, dan warga sekitar dengan total 150 orang.
Kepala Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Singgih Hermawan, yang memantau lokasi, menyebut, kegiatan ini merupakan bantuan kepolisian dalam menyambut HUT Bhayangkara. Di Kecamatan Tanah Abang, program vaksinasi untuk warga usia 18 tahun dan di atas 18 tahun juga diadakan di RW 006 Kelurahan Karet Tengsin.
”Kegiatan ini merupakan upaya kami membantu warga, terutama di daerah padat penduduk, untuk menjangkau vaksin. Kami tidak memungkiri adanya resistensi dari warga. Namun, kami terus jelaskan agar mereka tetap mau divaksin karena vaksin inilah yang bisa membantu kita melawan Covid-19,” katanya.
Sekalipun telah divaksin, ia mengingatkan warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan. Sejauh ini, kasus Covid-19 di Tanah Abang diakui alami kenaikan walau masih dapat dikendalikan.