Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI terus bertambah. Hal ini berkorelasi dengan tingkat keterisian ruang perawatan yang menyentuh 60 persen dari kapasitasnya.
Oleh
Helena F Nababan/Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
·4 menit baca
KOMPAS/ERIKA KURNIA
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
JAKARTA, KOMPAS — Setelah libur Lebaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat pertambahan kasus positif meningkat. Angka keterisian tempat tidur sudah mencapai 60 persen sehingga Pemprov DKI Jakarta meminta warga berhati-hati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jumat (11/6/2021), menjelaskan, dari evaluasi yang dilakukan, kenaikan kasus terjadi karena beberapa penyebab. Di antaranya ada faktor mudik Lebaran, dampak dari interaksi yang semakin tinggi di dalam dan luar kota karena sudah ada pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat, juga adanya kedatangan dari luar negeri beberapa minggu terakhir ini.
”Dan yang tidak kalah penting sebagian masyarakat mulai abai, kurang kontrol, mulai tidak hati-hati lagi, mungkin karena cepat atau lelah sudah setahun lagi,” katanya.
Kami tidak segan-segan menindak. Pasar, mal, resto, tempat usaha, pabrik yang melanggar prokes, kami akan tindak. (Ahmad Riza Patria)
Kasus positif pada 10 Juni 2.096 kasus. Sebelumnya rata-rata 1.000 kasus baru per hari. Untuk itu, pemprov meningkatkan upaya 3T (tracing, testing, treatment) untuk pengendalian penanganan Covid-19 di DKI Jakarta. Jumlah orang yang menjalani tes PCR total di DKI Jakarta 4.078.014 orang dengan 5.184.151 spesimen.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Dengan mengenakan baju hazmat, petugas tiba di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, untuk mengantarkan pasien Covid-19, Jumat (11/6/2021). Berdasarkan data, hingga Jumat (11/6/2021) pukul 08.00, jumlah pasien positif Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 4.019 orang. Dengan jumlah tersebut, keterisian kamar inap di tower 4, 5, 6, dan 7 yang berjumlah 5.994 kamar sudah mencapai 67 persen.
Dari data itu, Ahmad Riza melanjutkan, ada peningkatan yang harus menjadi perhatian semua. Terutama karena per 10 Juni 2021, dari jumlah tempat tidur isolasi 6.577, terpakai 4.276 unit. Itu artinya ada pemakaian sampai 65 persen. Kemudian dari ruang perawatan intensif (ICU) dengan 1.059 tempat tidur, terpakai 630 unit atau 58 persen.
Dalam kaitan dengan 3T, Pemprov DKI melalui Satgas Covid-19 akan menyisir sampai ke unit rendah di RT dan RW, semua perkantoran, mal, dan tempat usaha. Satgas akan memastikan prokes diterapkan dengan baik dan ketat.
”Kami tidak segan-segan menindak. Pasar, mal, resto, tempat usaha, pabrik yang melanggar prokes, kami akan tindak,” kata Ahmad Riza.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia secara terpisah menjelaskan, penyisiran juga upaya masif 3T hingga ke lingkungan terkecil itu karena dari 2.096 kasus positif pada 10 Juni, 51 persen atau 1.070 kasus positif di antaranya adalah hasil pelacakan puskesmas yang mayoritas dilakukan di tingkat RT. Sementara 1.026 kasus positif ditemukan di fasilitas kesehatan.
Ahmad Riza melanjutkan, untuk itu ia memohon perhatian warga Jakarta karena dalam beberapa hari ini ada peningkatan kasus. ”Kami minta seluruh warga tetap hati-hati. Sekalipun kita banyak sekali melakukan vaksin di DKI Jakarta, tidak berarti kita lengah, kita abai. Justru kita ingin ada peningkatan yang signifikan terkait prokes dengan tetap mematuhi 3M, 4M, cuci tangan, dan jaga jarak,” katanya.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Petugas dengan mengenakan baju hazmat melapor di pos masuk saat mengantarkan pasien Covid-19, di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/6/2021).
Secara terpisah, Rus Suharto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dana Siap Pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kembali menjelaskan bahwa dengan penghentian pembiayaan hotel isolasi di DKI Jakarta oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total tunggakan Rp 196 miliar.
”Tapi itu bisa berubah lebih tinggi atau lebih rendah setelah dilakukan penghitungan bersama minggu depan. Jadi dari hotel, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, serta Dinas Kesehatan DKI akan melakukan penghitungan untuk mencocokkan data hotel yang check in dengan dana Dinas Kesehatan yang menyetujui pemakaian di hotel tersebut,” kata Rus yang juga Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Timur itu.
Dengan penghentian pembiayaan dari BNPB itu, untuk pemakaian hotel sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala sudah dihentikan. Untuk tempat isolasi pasien semua menggunakan lokasi yang ditetapkan dalam Keputusan Gubernur No 675 Tahun 2021.
Pilar Saga positif
Di tetangga Ibu Kota, tepatnya di Kota Tangerang Selatan, Banten, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan terkonfirmasi positif Covid-19. Politisi muda ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pilar menambah panjang daftar kepala daerah yang terpapar SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Data Kompas menunjukkan, setidaknya ada 61 kepala daerah terpapar Covid-19. Dari jumlah itu, 11 orang meninggal. ”Saya lagi isolasi mandiri di rumah. Alhamdulillah, terakhir tes PCR, CT sudah naik dari 25 ke 31. Demam sudah turun, tapi masih batuk-batuk,” ucapnya, Jumat.
KOMPAS/Humas Pemkot Tangerang Selatan
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meninjau pelayanan publik di Kelurahan Ciputat, Jumat (4/6/2021).
CT (cycle threshold) menunjukkan banyaknya muatan virus dalam tubuh pasien. Semakin besar nilai CT, berarti semakin sedikit muatan virus di dalam tubuh. Pilar dan sopirnya terkonfirmasi positif pekan lalu. Sementara keluarga dan anggota stafnya dinyatakan negatif dalam penelusuran kontak oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tangerang Selatan.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie akan mengetatkan aturan kunjungan dan pertemuan menyusul wakil wali kota terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya kunjungan tamu dan pertemuan di Balai Kota Tangsel.
Dia memastikan aktivitas perkantoran di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan tetap berjalan seperti biasa. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 berlangsung ketat dengan ketentuan bekerja dari rumah sebanyak 50 persen.