logo Kompas.id
MetropolitanPolisi Selidiki Dugaan Korupsi...
Iklan

Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Beras Bantuan Sosial di Kabupaten Bekasi

Beras bantuan sosial dari Kementerian Sosial dipersoalkan warga lantaran tak layak dikonsumsi. Aparatur penegak hukum turut menyelidiki kasus ini.

Oleh
STEFANUS ATO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OyRyfrYRcbG9n-GjRXd7H4CIH6U=/1024x567/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F0917440d-ed32-43c0-8c51-89ff7e99f7d1_jpg.jpg
KOMPAS/Istimewa

Warga Desa Karangjaya, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, menunjukkan beras bantuan sosial dari Kementerian Sosial yang tak layak dan berbau. Beras itu diterima pada akhir Mei 2021.

BEKASI, KOMPAS — Sebagian warga Desa Karangjaya, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan beras bantuan sosial dari Kementerian Sosial yang tak layak konsumsi, berbau, dan berwarna kekuningan. Warga telah melaporkan kejadian itu ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Sementara itu, Badan Reserse Kriminal Polri dan Kepolisian Resor Metro Bekasi turut menyelidiki ada tidaknya indikasi dugaan korupsi di balik bantuan sosial tersebut.

Tokoh masyarakat Pebayuran, Caria Heri Saputra, mengatakan, warga Desa Karangjaya, Pebayuran, pada akhir Mei 2021 menerima bantuan sosial nontunai berupa beras seberat 10 kilogram untuk setiap keluarga. Namun, ada sebagian warga yang membuang beras itu karena tak layak dikonsumsi.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000