Pulang Mudik, Ratusan Petani di Bekasi Jalani Tes Usap Covid-19 di Sawah
Hingga Rabu (19/5/2021) sudah 22.910 pemudik yang tiba di Jakarta dan daerah sekitarnya. Dari jumlah itu, lebih dari seratus orang dinyatakan positif atau reaktif Covid-19 dalam tes acak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Ratusan petani yang baru balik usai mudik Lebaran 2021 menjalani tes usap antigen di areal pertanian di wilayah Desa Sukatenang, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tes usap gratis itu dilakukan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kluster Covid-19 dari areal pertanian di wilayah setempat. Di daerah itu, sudah 2.898 warga yang menjalani tes usap pasca-balik dari mudik Lebaran.
Kepala Kepolisian Sektor Tambelang Ajun Komisaris Shodirin mengatakan, petugas puskesmas dibantu anggota TNI dan Polri mendatangi langsung para petani yang sedang bekerja di lahan pertanian mereka, Kamis (20/5/2021). Para petani yang sedang bekerja itu diminta satu per satu mengikuti tes usap antigen.
”Dengan dilakukannya tes swab gratis kepada para petani yang mudik saat Lebaran diharapkan dapat memutus mata rantai Covid di kalangan petani. Mereka mayoritas bekerja sebagai petani sawah,” kata Shodirin melalui keterangan tertulis di Bekasi.
Data ratusan petani yang menjalani tes usap itu didapatkan dari pengurus wilayah di tingkat RT dan RW. Selain mendatangi langsung di sawah, petugas juga menjemput para petani yang sedang beraktivitas di rumah untuk mengikuti tes usap antigen gratis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Masrikoh, dihubungi secara terpisah, mengatakan, sejak arus balik mudik Lebaran atau dari 16-19 Mei 2021, sudah 2.898 pemudik, baik itu warga Bekasi maupun luar Bekasi mengikuti tes Covid-19.
”Dari dua posko tes Covid-19 di PT NCS dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 34, sampai kemarin ada 12 pemudik yang positif. Dua warga Kabupaten Bekasi dan 10 lainnya warga luar Bekasi,” katanya.
Ia menambahkan, selain melakukan tes usap di posko, petugas juga mendatangi langsung rumah warga yang mudik saat Lebaran 2021. Tes usap di rumah warga dilakukan petugas puskesmas, kepolisian, dan TNI.
148 pemudik reaktif
Sebelumnya, pada Rabu (19/5/2021), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, mengunjungi lokasi layanan tanpa turun (drive thru) rapid tes antigen, di Km 34 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi. Anies. seusai peninjauan, mengatakan, hingga Rabu, sudah 22.910 pemudik yang telah kembali ke Jakarta dan setelah mudik ke sejumlah wilayah pada Lebaran 2021. Petugas juga telah memeriksa 5.955 kendaraan pemudik di sejumlah titik penyekatan.
”Ada 148 orang dinyatakan positif atau reaktif. Pemudik yang positif Covid-19 itu langsung dirujuk ke Wisma Atlet sebanyak 57 orang, 17 orang lainya dirumah sakit dan 74 orang melakukan isolasi mandiri,” kata Anies.
Meski jumlah kasus jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pemudik yang diperiksa, Anies meminta temuan kasus tersebut tidak diremehkan. Sebab, jika mereka tidak terdeteksi, akan menjadi carrier yang berpotensi menularkan kepada masyarakat yang lain.
Pemprov DKI Jakarta saat ini terus melakukan penapisan dua lapis untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Lebaran. Skrining awal akan dilakukan di kendaraan menuju Jakarta dan dilakukan tes Covid-19 secara acak.