Pengelola Sekolah Banyak Belum Tahu Soal Ujicoba Tatap Muka
Informasi yang beredar di organisasi profesi guru pun simpang siur. Ada yang mengatakan 100 sekolah di DKI ikut ujicoba sekolah tatap muka. Namun, ada yang mengatakan 94 sekolah, bahkan ada yang bilang hanya 85 sekolah.
Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sekolah-sekolah di Jakarta menunggu pengumuman dari Dinas Pendidikan DKI mengenai daftar satuan pendidikan yang akan dijadikan percobaan pembelajaran tatap muka atau PTM. Beberapa sekolah mengaku siap, tetapi ada pula yang masih mengkhawatirkan jaminan keamanan dan pencegahan penularan Covid-19 apabila PTM dilaksanakan.
"Sejauh ini belum ada daftar yang disebarluaskan ke organisasi guru. Kami saja masih mencari dengan bertanya kepada satu sama lain," kata Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Heru Purnomo ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Sejauh ini belum ada daftar yang disebarluaskan ke organisasi guru. Kami saja masih mencari dengan bertanya kepada satu sama lain
Informasi yang beredar di organisasi-organisasi profesi guru pun simpang siur. Ada yang mengatakan 100 sekolah di DKI Jakarta, ada yang mengatakan 94 sekolah, dan bahkan ada yang bilang hanya 85 sekolah. Dinas Pendidikan DKI ketika dihubungi untuk mengklarifikasi informasi tersebut juga tidak memberi tanggapan.
Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru Satriwan Salim mengatakan kriteria sekolah-sekolah yang akan dijadikan percontohan PTM mulai hari Rabu tanggal 6 April itu juga kurang jelas. Semestinya ada indikator terukur kesiapan sekolah secara kelembagaan, guru, murid, dan orangtua agar masyarakat bisa menilai.
Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan bahwa sudah ada 29.000 guru dan tenaga pendidikan di Ibu Kota yang memperoleh vaksin Covid-19 lengkap dua dosis. Adapun petunjuk teknis PTM masih disiapkan. (Kompas.id, 6 April 2021)
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan ada sebanyak 85 sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA akan menjadi sekolah percontohan pada ujicoba pembelajaran tatap muka. Ke-85 sekolah itu dinyatakan sudah lolos penilaian untuk ujicoba yang akan berlangsung mulai Rabu (07/04/2021) besok. Namun, sepertinya belum semua sekolah mendapatkan kepastian informasi terkait 85 sekolah itu.
Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah, Selasa (06/04/2021) menjelaskan, untuk bisa melakukan ujicoba pembalajaran tatap muka atau PTM, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah memulai penilaian pada 100 sekolah sejak Februari 2021. Disebutkan Taga ada dua kali penilaian yang dilakukan.
Penilaian pertama dilakukan untuk melihat kesiapan kondisi dan kesehatan guru, kondisi kesehatan dan kesiapan siswa, dan sarana prasaran kesehatan. Kemudian penilaian kedua berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu baik penguasaan teknologi informasi untuk daring dan tatap muka.
Setelah mengikuti penilaian, ujar Taga, maka sekolah harus mengikuti pelatihan dari Disdik DKI, yaitu untuk menguatkan kesiapan guru dan sarana prasarana yang ada. "Ternyata dari 100 sekolah itu 85 sekolah yang lolos penilaian dan bisa menjadi pilot project SD, SMP, SMA, SMK," kata Taga.
Ternyata dari 100 sekolah itu 85 sekolah yang lolos penilaian dan bisa menjadi pilot project SD, SMP, SMA, SMK
Namun sebetulnya dari sekolah yang lolos itu, jumlahnya ada 86 sekolah. Hanya satu sekolah mundur karena banyak faktor, salah satunya adalah kesiapan orangtua mengizinkan anaknya untuk ke sekolah.
"Faktor kesehatan dan keselamatan itu yang utama. Ketika itu tidak dimunculkan maka tidak bisa dibuka," kata Taga. Untuk itu, memang seleksinya begitu ketat. Selain lulus penilaian secara daring, juga pelatihan dan dipastikan semua guru tervaksinasi.
Sebelumnya, dari data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ke-85 sekolah yang akan menjadi percontohan PTM tersebar di enam kabupaten/kota di DKI Jakarta. Di Kabupaten Kepulauan Seribu satu sekolah; di Kota Jakarta Selatan ada 25 sekolah; di Kota Jakarta Timur ada 25 sekolah; di Kota Jakarta Pusat ada 10 sekolah; di Kota Jakarta Barat ada 18 sekolah; dan di Kota Jakarta Utara ada 6 sekolah.
Untuk kesiapan guru-guru yang akan terlibat dalam PTM, seperti yang dijelaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, guru-guru yang terlibat mesti sudah divaksin. Untuk jumlah guru yang divaksin, menurut Taga, jumlah per 31 Maret 2021 sebanyak 29.000 guru.
Adapun untuk durasi belajar, menurut Taga, akan disesuaikan dengan waktu puasa. Sementara ujicoba PTM akan dilakukan dua bulan.