Volume Kendaraan Keluar Jabotabek Naik 25,16 Persen
Jika dibandingkan dengan periode H-1 dan hari-H libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW (10-11 Maret), jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada H-1 hingga hari-H Jumat Agung lebih tinggi 18,52 persen.
Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
·3 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Kepadatan lalu lintas di jalan Tol Cikampek Km 9 yang akan memasuki jalan layang tol Jakarta-Cikampek di Kota Bekasi, Rabu (28/10/2020) pukul 10.00 WIB. Kepadatan akibat volume kendaraan memasuki masa libur panjang cuti bersama.
JAKARTA, KOMPAS — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendata 351.256 kendaraan meninggalkan area Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada Kamis-Jumat (1-2/4/2021) atau H-1 dan hari-H Jumat Agung. Volume sebanyak itu lebih tinggi 25,16 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal di jalan tol yang dikelola badan usaha milik negara itu.
”Lali lintas normalnya adalah 280.641 kendaraan, yang merupakan lalu lintas normal kumulatif hari Kamis dan Jumat pada saat biasanya,” ucap Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis pada Sabtu (3/4). Perhitungan didapatkan dari data di sejumlah gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa untuk arus lalu lintas arah barat, GT Ciawi untuk arah selatan, serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama untuk arah timur.
Heru memerinci, 183.507 kendaraan atau mayoritas kendaraan pada H-1 dan hari-H Jumat Agung bergerak ke arah timur mencapai 52,24 persen dari total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek. Sebanyak 95.727 kendaraan tercatat melintas di GT Cikampek Utama, naik 50,79 persen dari lalu lintas normal di GT tersebut. Sisanya, 87.780 kendaraan, melalui GT Kalihurip Utama 1 atau naik 41,75 persen dari lalu lintas normal di sana.
Adapun 22,50 persen atau 79.216 kendaraan dari total volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tercatat menuju selatan. Kendaraan-kendaraan itu melintasi GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi. Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal di titik itu, volumenya naik 27,31 persen.
JASA MARGA
Kepadatan arus kendaraan yang ke luar kota saat libur Jumat Agung membuat Jasa Marga sempat menerapkan rekayasa berupa lawan arus (”contraflow”) untuk arus arah timur. Rekayasa itu dijalankan pada Jumat (2/4/2021) mulai pukul 03.40 di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, mulai Km 47 hingga Km 61.
Sementara itu, 88.533 kendaraan meninggalkan Jabotabek ke arah barat, mencakup 25,20 persen dari total volume. Berbeda dengan jumlah kendaraan yang naik untuk arah timur dan selatan, volume kendaraan ke barat menurun 4,81 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal. Angka didapat dari data di GT Cikupa di Tol Tangerang-Merak.
Jika dibandingkan dengan periode H-1 dan hari-H libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW (tanggal 10-11 Maret), jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada H-1 hingga hari-H Jumat Agung lebih tinggi 18,52 persen. Saat itu, 296.374 kendaraan pergi dengan 138.843 kendaraan di antaranya atau 46,85 persen mengarah ke timur.
Kepadatan arus kendaraan yang ke luar kota saat libur Jumat Agung membuat Jasa Marga sempat menerapkan rekayasa berupa lawan arus (contraflow) untuk arus arah timur. Rekayasa itu dijalankan pada Jumat (2/4) mulai pukul 03.40 di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, mulai Km 47 hingga Km 61. Sebagian kendaraan arah Cikampek bisa masuk ke lajur kanan jalan tol arah Jakarta sepanjang ruas tersebut.
JASA MARGA
Jasa Marga menghentikan rekayasa lawan arus di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pukul 16.45 pada Jumat (2/4/2021) karena situasi arus lebih kondusif.
Karena arus lalu lintas masih padat, rekayasa lawan arus pada pukul 09.00 diperpanjang dari sebelumnya mulai Km 47 sampai Km 61 menjadi Km 36+900 sampai Km 61. Ruas lawan arus diperpendek lagi menjadi dari Km 47 sampai Km 61 pukul 14.17 karena kepadatan terpantau mulai berkurang. Rekayasa lawan arus akhirnya dihentikan pada Jumat pukul 16.45 karena situasi arus lebih kondusif.
Selain mengupayakan kelancaran arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek, Jasa Marga juga sudah bersiap mengantisipasi kepadatan kendaraan dalam arus balik. Ini lantaran sebagian besar pengendara yang sebelumnya ke luar kota diperkirakan kembali ke arah Jabotabek pada Minggu (4/4).
Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT), menyampaikan, JTT akan menutup sementara tempat istirahat Km 52B arah Jakarta. ”Penutupan sementara tersebut dilakukan pada Minggu (4/4) pukul 08.00 sampai dengan Senin (5/4) pukul 08.00,” ujarnya.
JASA MARGA
Jasa Marga bersiap menutup tempat istirahat Km 52B arah Jakarta pada Minggu (4/4/2021) pukul 08.00 sampai Senin (5/4) pukul 08.00
Namun, lanjut Widiyatmiko, petugas operasional di luar jadwal tersebut akan melakukan buka-tutup tempat istirahat secara situasional atau sesuai diskresi kepolisian. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna tol atas penutupan sementara itu.