logo Kompas.id
MetropolitanSetelah Piknik, Terbitlah...
Iklan

Setelah Piknik, Terbitlah Penyakit

Bepergian apalagi untuk keperluan tidak mendesak seperti tamasya secara beramai-ramai terbukti memicu penularan Covid-19. Di Kota dan Kabupaten Tegal, sedikitnya tiga orang meninggal usai bersenang-senang ke luar kota.

Oleh
Kristi Utami/Ambrosius Harto Manumoyoso/Cokorda Yudistira/Regina Rukmorini/Helena F Nababan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MF34JEzf4TGuepMSWE2xAMMEdIM=/1024x737/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F109e28da-f429-45bb-bba3-b89fdde896c9_jpeg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Situasi ruang isolasi di Paviliun Tulip Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2021).

SLAWI, KOMPAS — Pada Kamis (11/3/2021), 60 anggota kelompok senam asal Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, piknik ke Purbalingga. Mereka tamasya memakai satu bus, satu mobil pribadi, dan satu sepeda motor. Saat hendak berangkat, dua orang mengeluh sakit. Seorang demam, sedangkan seorang lainnya batuk dan flu.

”Saya sudah mewanti-wanti warga tidak ke luar kota kalau tidak ada kepentingan mendesak. Kalau tahu ada kegiatan seperti itu, sudah pasti saya larang sebelum berangkat,” kata Kepala Desa Penusupan Guntur Zagiyat Yudiansyah, Sabtu (27/3/2021).

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000