logo Kompas.id
MetropolitanSulitnya Mengentas dari...
Iklan

Sulitnya Mengentas dari Lingkaran Pemulung

Jerat kemiskinan, minim akses, dan tiadanya pendidikan bertautan membentuk jaring kehidupan di antara pemulung. Mereka pun sulit beringsut dari kondisi yang dialami saat ini.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fd_fq37ck_PCIREeJZp4flIqaiQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F889dee3a-0c2d-4d81-8fa0-bbe8cda4c001_JPG.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Suasana permukiman pemulung di RT 002 RW 003 Rawadas, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (29/1/2021) siang.

JAKARTA, KOMPAS — Para pemulung di kawasan Rawadas, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku kesulitan mengentaskan diri dari jerat kemiskinan kehidupan pemulung. Kini, anak-anak di sana mulai mengikuti jejak orangtua sebagai pemulung karena kesulitan menjangkau akses pendidikan.

Dua puluh tiga tahun lalu, Nenkin (31) harus menerima pil pahit lantaran kedua orangtuanya memutuskan untuk berpisah. Dia yang masih berusia 8 tahun kemudian diboyong oleh sang nenek dari tempat kelahirannya di Karawang, Jawa Barat, menuju Jakarta.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000