PAM Jaya Bangun IPA Mookervart Suplai Layanan Air Bersih di Kawasan Daan Mogot
Untuk menambah cakupan layanan, PAM Jaya membangun IPA Mookevart yang akan melayani warga Rusun Daan Mogot. Dengan teknologi tinggi, IPA Mookevart mengubah air Kali Mookevart menjadi air minum.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk memperluas cakupan layanan, PAM Jaya membangun teknologi canggih untuk mengolah air Sungai Mookervart menjadi air layak minum bagi warga Rusun Daan Mogot. Instalasi Pengelolaan Air atau IPA Mookervart akan mampu menyuplai hingga 9.700 pelanggan baru.
Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (13/11/2020), menjelaskan, IPA Mookervart yang canggih akan dibangun di area Rumah Susun Daan Mogot, Jakarta Barat, dengan kapasitas produksi 10 liter air bersih per detik yang akan menambah jumlah pelanggan sekitar 9.700 pelanggan. IPA Mookervart ditargetkan selesai Februari 2021 dan beroperasi setiap hari selama 24 jam dengan kualitas air olahan sesuai dengan standar air minum yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010.
”Pembangunan IPA Mookervart memanfaatkan air dari Sungai Mookervart dan Waduk Daan Mogot sebagai sumber air bakunya dan akan diolah dengan teknologi komplet untuk memastikan kualitasnya. Ini merupakan salah satu quick win solution PAM Jaya dalam percepatan pelayanan,” ujar Priyatno.
Untuk pembangunan IPA di Rusun Daan Mogot tersebut, lanjut Priyatno, digunakan alokasi laba bersih PAM Jaya sebagai sumber investasinya. Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas berteknologi canggih tersebut dilakukan menjelang berakhirnya masa kerja sama mitra swasta.
Teknologi canggih
Teknologi supercanggih membuktikan bahwa PAM Jaya sebagai salah satu BUMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan upaya percepatan pelayanan untuk meningkatkan akses air bersih ke masyarakat DKI Jakarta, khususnya wilayah yang selama ini belum mendapatkan suplai air bersih.
Priyatno menjelaskan, IPA Mookervart dibangun oleh PAM Jaya untuk melayani kebutuhan air bersih di area Rusun Daan Mogot dengan mengambil sumber air baku yang berasal dari Sungai Mookervart Jakarta Barat. Air sungai diolah dengan menggunakan teknologi moving bed bio reactor (MBBR) yang mampu mengolah polutan organik dan amonia dengan bantuan organisme yang tumbuh pada suatu media.
Air baku yang dihasilkan akan diolah pada proses ultra filtration yang menggunakan membran untuk memisahkan semua partikel, seperti debu, bakteri, dan virus. Sementara untuk memisahkan garam dan sisa polutan laut lainnya akan dilakukan dengan menggunakan teknologi reverse osmosis (RO) sehingga menghasilkan air berkualitas tinggi yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Kasubbag Tata Usaha Unit Pengelola Rumah Susun Tambora Ahmad Khaerurohim, selaku pengelola Rusun Daan Mogot, menyambut baik teknologi canggih tersebut. ”Air bersih ini adalah hal yang dinantikan oleh seluruh warga di area rusun Pesakih dan kami sangat menyambut gembira pembangunan IPA Mookervart oleh PAM Jaya ini,” ucapnya.
Untuk layanan air bersih di DKI Jakarta, saat ini cakupan layanan PAM Jaya adalah 64 persen dengan total pelanggan 888.000 dan total air yang terdistribusi 20.232 liter per detik. Target cakupan layanan PAM Jaya pada 2023 yaitu 82 persen.
Untuk suplai air baku, saat ini Jakarta masih tergantung dari wilayah di luar Kota Jakarta. Sebanyak 81 persen air baku berasal dari Waduk Juanda Jatiluhur, 14 persen berasal dari pembelian air curah PDAM Kabupaten Tangerang, dan 5 persen berasal dari sungai-sungai yang berada di Jakarta.