Penyerangan di Polsek Pasar Rebo, Aiptu Budi Anwar Dianiaya
Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, diserang massa tak dikenal Sabtu dini hari. Seorang polisi terluka dan kerusakan di beberapa bagian polsek. Ini diduga terkait penyerangan di Polsek Ciracas di rentang waktu berdekatan.
Oleh
Aguido Adri/Neli Triana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Telah terjadi penyerangan di kantor Kepolisian Sektor Pasar Rebo, Jakarta Timur, oleh kelompok orang tidak dikenal sekitar pukul 01.00, Sabtu (29/8/2020). Demikian informasi yang diterima Kompas pagi ini melalui pesan berantai yang bersumber dari Polsek Pasar Rebo. Penyerangan ini diduga dampak ikutan dari penyerangan ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur, di rentang waktu yang berdekatan.
Tempat kejadian perkara tepatnya ada di Jalan Raya Bogor Km 26, RW 008, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Polsek yang diserang massa ini berada di wilayah kerja Polda Metro Jaya.
Perusak dan penyerang anggota polisi yang masuk hingga ke dalam kantor Polsek Pasar Rebo diinformasikan berjumlah dua orang. Kedua orang tersebut memecah kaca ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), merusak plafon, dan menganiaya Ajun Inspektur Satu Budi Anwar yang tengah bertugas, antara lain, menjaga tahanan di polsek.
Dilaporkan juga bahwa diperkirakan ada 100 orang lain dengan bersepeda motor menunggu di pinggir Jalan Raya Bogor, tepat di depan Polsek Pasar Rebo. Kawanan orang itu merusak gerobak penjual gorengan dan ketoprak. Sebelum meninggalkan polsek seusai menyerang dan merusak, massa membakar spanduk di pintu gerbang polsek.
Sejauh ini, motif penyerangan ini belum diketahui. Identitas para penyerang juga masih gelap. Dampak utama secara fisik adalah kerusakan di ruang SPK, sejumlah barang di depan polsek, dan luka memar di jari tangan kiri Aiptu Budi Anwar.
Sabtu sekitar pukul 05.00, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman sudah mendatangi Polsek Pasar Rebo. Keduanya, menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, menyatakan meminta agar kasus ini segera diselesaikan.
Polisi saat ini tengah mengumpulkan dan memeriksa saksi-saksi, menginventarisasi, mendata, dan mendokumentasikan berbagai hal seperti kerusakan dan korban, serta memberlakukan siaga pengamanan di Polsek Pasar Rebo. Barang bukti yang ada saat ini di antaranya botol mineral berisi bahan bakar minyak serta batubata.
Polsek Pasar Rebo sudah dalam kondisi kondusif pagi ini. Penyerangan serupa sebelumnya telah menimpa Polsek Ciracas pada 11 Desember 2018. Penyerangan sekitar dua tahun lalu itu diduga karena ada ketidakpuasan terhadap penanganan kasus di polsek tersebut.