logo Kompas.id
MetropolitanSanksi Progresif Bisa...
Iklan

Sanksi Progresif Bisa Berdampak dengan Pengawasan Ketat

Setegas apa pun sanksi yang berlaku bagi pelanggar protokol kesehatan tidak akan berguna kalau pengawasan kendur. Aturan baru itu bisa berdampak dengan pengawasan yang ketat.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HhlEgQhxOa_l2jMozwZFL7g9HC4=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fb506a731-3881-43a5-851f-63d1de89c211_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengendara sepeda menggunakan jalur khusus sepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (16/8/2020). Pemprov DKI meniadakan kegiatan kawasan khusus bersepeda di 32 jalur yang disediakan oleh masyarakat karena banyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS — Regulasi untuk memberi sanksi progresif kepada pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di Jakarta akan percuma apabila pengawasan lemah. Sebab, sejauh ini masih ada saja warga yang mengabaikan protokol tersebut saat bepergian.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai tingkat pengawasan yang masih minim cenderung memberi celah pada regulasi terbaru ini. Padahal, regulasi sanksi progresif telah mengatur secara tegas hukuman pantas bagi orang yang berulang kali melanggar.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000