Area Taman Kota Tua Jakarta Masih Tutup, Museum dan Kuliner Sudah Buka
Akhir pekan telah tiba. Bila Anda belum bisa bepergian jauh saat ini, tidak ada salahnya menikmati museum atau sekadar wisata kuliner di Kota Tua. Ada pula bus gratis yang bisa membawa kita ke sana.
Oleh
INSAN ALFAJRI
·3 menit baca
Tempat wisata Kota Tua, Jakarta, sudah dibuka kembali selama pembatasan sosial berskala besar transisi. Meskipun sudah bisa mengunjungi sejumlah museum dan kafe di kawasan ini, pengunjung belum bisa mengakses Taman Fatahillah.
Berdasarkan pantauan, Jumat (10/7/2020) siang, di setiap pintu masuk Taman Fatahillah tersedia tempat cuci tangan. Petugas memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk. Bagian pinggir Taman Fatahillah diberi plakban merah. Tak ada pengunjung di taman ini. Sepeda ontel yang biasanya wara-wiri di tempat ini pun tak terlihat.
Junaidi, petugas Kota Tua, menanyai setiap orang yang mendekat ke taman. Saat itu, ada tiga orang melintas di depan Junaidi. Ketika ditanya, tiga orang itu mengaku ingin ke Kafe Batavia. Sebelum menuju kafe, mereka berswafoto di dalam taman. Junaidi pun menegur mereka. ”Bandel banget dibilangin. Taman masih tutup, kan masih PSBB,” katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Deddy Tarmizi menjelaskan, taman masih ditutup. Ini untuk mengantisipasi agar tak terjadi kerumunan. ”Kalau taman dibuka, pasti akan sangat sulit untuk mengendalikan warga agar tak berkerumun,” katanya.
Deddy belum bisa menentukan jadwal pembukaan taman. Dia masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk saat ini, katanya, warga bisa mengunjungi museum-museum dan kafe yang sudah mulai beroperasi.
Berdasarkan pantauan, belum semua museum beroperasi. Museum 3D, misalnya, masih tutup. Sementara Museum Sejarah Jakarta sudah mulai menerima kunjungan.
Kafe-kafe pun terlihat masih sepi. Di Malacca Toast, misalnya, terpantau hanya terlihat dua pengunjung pada Jumat siang. Menurut Amel, karyawan Malacca Toast, penutupan taman membuat kafe sepi, bahkan di akhir pekan sekalipun. ”Pengunjung yang masuk cuma orang kantoran di sekitar sini, belum ada wisatawan,” ujarnya.
Anda yang ingin berkeliling di Kota Tua bisa memakai bus gratis yang disediakan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Bus ini berhenti di Terminal Bayangan Kota Intan. Jika menggunakan angkutan umum, pengunjung bisa menaiki Mikrolet M08 rute Tanah Abang-Kota untuk sampai di terminal ini.
Ada dua rute bus gratis yang sudah dioperasikan Transjakarta selama PSBB transisi, yakni GR4 dan GR5. Jika ingin berkeliling di sekitar Kota Tua, GR5 dengan rute Terminal Bayangan Kota Intan-BNI 46-Plaza Glodok-Kali Besar Barat I-Terminal Bayangan Kota Intan bisa menjadi pilihan.
Apabila Anda ingin menuju Museum Bahari, bus GR4 bisa membawa Anda ke sana.
Siang itu, Kompas menaiki bus Metrotrans GR5. Ada empat anak yang memanfaatkan layanan gratis itu untuk jalan-jalan. Bus ini berhenti di setiap titik bus stop yang berada di sekitar Kota Tua.
Jangan lupa ya, tetap ikuti protokol kesehatan manakala mengakses bus gratis ataupun berada di tempat wisata. Selamat berakhir pekan!