logo Kompas.id
MetropolitanSurvei: 73 Persen Responden...
Iklan

Survei: 73 Persen Responden Sangat Miskin, tetapi Belum Terdaftar PKH

Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi DKI diminta membuka ruang kolaborasi dengan masyarakat sipil untuk perbaikan pendataan warga miskin. Bantuan sosial penting bagi mereka agar bisa bertahan dari dampak pandemi.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SyiN4sYnMcUA4utr_pFUhaHvXxI=/1024x545/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fff202c16-f18e-471e-a491-68c618e40984_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ilustrasi. Ketua RT dan warga mengambil paket bantuan sosial yang tiba di RW 001 Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS Pemerintah pusat punya program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada masyarakat miskin melalui Kementerian Sosial bernama Program Keluarga Harapan atau PKH. Namun, sebuah survei terhadap 3.598 keluarga menunjukkan 73 persen responden tergolong sangat miskin, tetapi sayangnya belum terdaftar menerima PKH, sedangkan kehidupan sosial ekonomi mereka sangat terpukul akibat pandemi Covid-19.

Survei diadakan Koalisi Pemantau Bansos Jakarta yang terdiri dari Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI), International Budget Partnership (IBP), Perkumpulan Inisiatif, dan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra).

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000