Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mesti menghemat anggaran agar tersedia dana yang cukup guna menangani Covid-19. Kelanjutan proyek-proyek yang dinilai tidak terkait, termasuk pembangunan taman, pun jadi sorotan.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta membantah proyek pembangunan ruang terbuka hijau taman berlanjut. Kelanjutan proyek itu jadi sorotan di tengah pandemi Covid-19 karena Pemerintah Provinsi DKI mesti berhemat agar dana daerah cukup untuk menangani penyakit akibat virus korona baru itu.
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI menduga proyek pembangunan RTH taman untuk tahun anggaran 2020 masih terus berjalan. ”Kami tidak ada proyek pembangunan setelah ada kondisi yang luar biasa sekarang, Covid-19,” tutur Kepala Seksi Perencanaan Pertamanan Dinas Pertamanan dan Hutan Hendrianto saat dihubungi pada Kamis (7/5/2020).
Hendrianto menyebutkan, dari tingkat pemerintah pusat ada Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI Tahun 2020 tentang Tindak Lanjut atas Kontrak Pengadaan Barang/Jasa terhadap Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 sebagai Dampak Keadaan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat sebagai Bencana Nasional Covid-19. Ia menjamin pihaknya mematuhi surat tersebut.
Berdasarkan Surat Edaran Mendagri dan Kepala LKPP itu, pemda diminta mengutamakan alokasi anggaran tertentu dan/atau perubahan realokasi anggaran pada APBD 2020 dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 dan/atau menghadapi ancaman perekonomian nasional.
Sementara itu, dengan melihat informasi pada laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DKI, anggota Komisi D DPRD dari Fraksi PSI, Viani Limardi, menilai, setidaknya enam proyek RTH taman masih berlanjut. ”Dua bulan lalu Pak Anies menyatakan, Jakarta genting virus korona. Lalu Mei ini gaji dan tunjangan PNS dipotong, katanya dialihkan untuk pandemi Covid-19. Namun, mengapa rencana pembangunan RTH taman malah jalan terus? Kita semua jadi bingung, kok, Pak Gubernur tidak konsisten,” tuturnya dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan informasi di laman LPSE DKI yang diakses hari Kamis, pekerjaan konstruksi RTH taman untuk tahun anggaran 2020 berlokasi di Jalan Tol Lingkar Luar (TB Simatupang) Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur; Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dan SD 07 Pagi, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain itu, di Jalan Danau Asri Selatan Blok E1, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara; Jalan Rawa Kuning, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur; Jalan Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Harga perkiraan sendiri (HPS) untuk keenam proyek itu totalnya Rp 14,2 miliar. Viani mengatakan, semuanya berstatus sudah selesai lelang dan tinggal penandatanganan kontrak. Menurut dia, pembangunan RTH belum mendesak dalam kondisi darurat akibat Covid-19 saat ini.