logo Kompas.id
MetropolitanSebagian Pembeli Masker...
Iklan

Sebagian Pembeli Masker Terdorong Kepanikan

Sebagian pembeli masker di pasar belum memahami cara penularan virus korona baru atau Covid-19. Perlu edukasi agar mereka mengetahui wabah tidak menyebar melalui udara.

Oleh
Aditya Diveranta
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/48FX7wNNtJPAhA_d_tuxzGpObKY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200302TOFIK49_1583162738.jpg
TOFIK ROZAQ UNTUK KOMPAS

Warga berjalan di lorong pasar setelah memborong masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020). Harga masker melonjak hingga kisaran Rp 200.000-Rp 300.000 yang semula hanya Rp 15.000-Rp 25.000.

Elni (53) berkeras menyisakan satu boks masker di tokonya, di kawasan Pasar Paseban, Jakarta Pusat. Persediaan itu ia simpan setelah beberapa boks habis terjual sepanjang Rabu (4/3/2020).

Hari ke hari, persediaan masker di tokonya kian menipis semenjak beredar kabar virus korona baru atau Covid-19. Semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua pasien Covid-19 pada Senin, 2 Maret, warga terus memborong masker meski harga sedang tinggi-tingginya.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000