Diduga karena Drainase Buruk, Kelompok Massa Tak Dikenal Rusak Kaca AEON Mall
Kaca bangunan AEON Mall, Cakung, Jakarta Timur, dirusak sekelompok masyarakat pada Selasa (25/2/2020).
Oleh
STEFANUS ATO/I gusti agung bagus angga putra
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sekelompok masyarakat menyerang dan merusak beberapa pintu kaca AEON Mall Jakarta Garden City, Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (25/2/2020) pagi. Penyerangan itu diduga karena ada kelompok masyarakat yang tidak puas dengan sistem drainase di mal itu sebab sistem pembuangannya dialirkan ke perumahan warga.
Pantauan pada pukul 13.00, akibat penyerangan itu, dua pintu kaca dirusak warga. Pintu kaca itu merupakan bangunan di area AEON Mall yang dimanfaatkan untuk usaha reflexology dan massage. Ada juga kaca pos penjagaan di pintu belakang AEON Mall yang retak.
Akibat peristiwa itu, area belakang AEON Mall kini ramai dan menjadi tontonan warga sekitar. Sejumlah warga sekitar yang ditemui mengatakan tidak mengetahui dari mana kelompok massa yang melakukan penyerangan itu. Situasi di tempat tersebut kini telah kembali kondusif meski masih dalam penjagaan aparat kepolisian, TNI, dan anggota satuan polisi pamong praja.
Kuswanto (25), warga Kelurahan Cakung Timur yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 10.00. Sejumlah kelompok masyarakat mendatangi kawasan AEON dan masuk melalui pintu belakang.
”Ada beberapa kaca yang dipecahkan. Petugas keamanan juga tidak ada yang berani menghalangi,” ucapnya.
Meski tidak mengetahui dari mana asal kelompok massa itu, Kuswanto mengatakan, warga sekitar sudah sejak lama resah dengan banjir yang sering melanda area permukiman warga. Warga kesal lantaran selama ini air dari kawasan AEON semua mengalir ke kawasan perumahan warga.
”Warga sudah berulang kali protes, terakhir dua hari lalu. Di sini, kan, tidak ada tempat penampungan air, jadi air semua dialirkan ke belakang. Ini mungkin puncak dari kekesalan warga karena tahun 2019 pernah juga ada warga yang protes,” tuturnya.
Dari penelusuran Kompas, kawasan perumahan warga yang terendam banjir ada di Kampung Tinggi, Kelurahan Cakung Timur. Perumahan warga di tempat itu dan AEON Mall hanya dipisahkan oleh jalan raya.
Namun, letak perumahan warga lebih rendah dibandingkan AEON. Hingga Selasa pukul 14.39, sebagian perumahan warga di tempat itu masih terendam banjir.
”Banjir sudah dari hari Sabtu, belum juga surut. Air dari depan semua mengalir ke sini,” ucap Yulianto (40), warga setempat.
Mediasi
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengonfirmasi adanya kerusuhan di AEON Mall, Cakung. Namun, ia membantah terjadi aksi penjarahan. Saat ini telah dilakukan mediasi antara masyarakat setempat dan manajemen AEON. Masyarakat memprotes dampak pembangunan AEON yang menyebabkan sejumlah titik di wilayah tersebut banjir.
Personel polres, polsek, dan TNI bergerak memediasi warga. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sujana menjelaskan, setelah mediasi, tercapai titik temu antara warga dan manajemen AEON.
”Bahwa pihak gedung akan memperbaiki tanggul-tanggul yang mengalami kerusakan,” kata Nana saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten.