Bangunan Empat Lantai di Jakarta Barat Melapuk Sebelum Ambruk
Meski terdapat faktor pelapukan, kualitas material konstruksi yang rendah juga turut berperan.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kondisi bangunan empat lantai di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, melapuk sebelum ambruk pada Senin (6/1/2020). Kondisi pelapukan diduga akibat rembesan air yang tergenang di lantai atas selama hujan beberapa hari terakhir.
Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Budi Purnama menyatakan hal tersebut seusai proses evakuasi di lokasi kejadian, Senin siang. Dari tinjauan bersama tim, kondisi lantai atap (rooftop) melapuk dan menampung rembesan air.
”Tim kami meninjau ke lantai-lantai atas. Di lantai atap dan lantai empat, ada rembesan air yang menggenang. Kondisi lantainya masih tergenang,” ucap Budi.
Rifan Gusrianto, petugas Kantor SAR Jakarta, yang meninjau lantai atas bangunan ambruk menyebutkan, air merembes hingga plafon lantai empat dan tiga. Dari pengamatan dia, permukaan lantai empat pun telah lapuk.
”Tidak ada pembuangan air pada gedung. Penumpukan air yang telah lama, mengering, hingga tampak seperti lumpur. Saluran air yang mengalir ke bawah juga tersumbat,” katanya.
Sebelumnya, bangunan yang ambruk diketahui sebagai toko sekaligus gudang persediaan bagi produk ritel. Puing bangunan ambruk menimpa tiga warga yang melintas di lokasi kejadian pada pukul 09.15. Ketiga korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Pelni dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Muhammad Afrizal (23), salah satu pegawai toko ritel, mengatakan, kondisi lantai atas bangunan tergenang air sejak malam pergantian tahun. ”Memang beberapa hari terakhir selalu hujan deras. Kadang terlihat air merembes dari atap di lantai dua,” katanya.
Setelah meninjau lokasi kejadian, Kepala Subdirektorat Bangunan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Budi Prastowo membenarkan ada pelapukan konstruksi bangunan. Meski terdapat faktor pelapukan, ia menilai, kualitas material konstruksi yang rendah juga turut berperan.
Kementerian PUPR menyarankan agar bangunan tersebut segera dibongkar. Sebelumnya, ia telah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menindaklanjuti rekomendasi Kementerian PUPR.
Lurah Kota Bambu Selatan Muhadi mengatakan, peruntuhan bangunan telah diinstruksikan Pemprov DKI Jakarta. ”Prosesnya berlangsung mulai sore hingga malam ini. Semoga bisa segera tuntas hari ini juga,” katanya.