Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas di Kalimalang dan Becakayu
Oleh
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Kepadatan lalu lintas diperkirakan meningkat di arteri Kalimalang dan Jalan Tol Becakayu seiring pemberlakuan tiga kebijakan pembatasan kendaraan di Jalan Tol Cikampek mulai hari ini, Senin (12/3). Ratusan personel dikerahkan mengantisipasi dampak penerapan plat nomor ganjil genap, pembatasan angkutan barang, dan lajur khusus angkutan umum itu.
Peningkatan kepadatan lalu lintas di arteri Kalimalang diperkirakan 40 persen, sedangkan di Jalan Tol Becakayu diperkirakan naik 20 persen. “Itu berdasar simulasi,” kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, Minggu (11/3).
Data BPTJ, kepadatan kendaraan di Tol Becakayu diperkirakan naik dari rasio jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan (V/C ratio) 0,09 menjadi 0,23. Kecepatan kendaraan otomatis melambat dengan perkiraan dari rata-rata 70,37 kilometer per jam (km/jam) menjadi 63 km/jam.
Untuk jalan arteri Kalimalang, kepadatan diperkirakan menurunkan kecepatan kendaraan dari 35,21 km/jam menjadi 27,3 km/jam dengan waktu tempuh Bekasi-Jakarta meningkat dari 92 menit menjadi 105 menit.
Demi mengantisipasi dampak penerapan ganjil genap pukul 06.00-09.00 itu, kata Bambang, sekitar 600 personel dikerahkan. Mereka terdiri atas polisi sebanyak 200 personel serta gabungan dinas perhubungan, BPTJ, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Para petugas juga akan diposisikan di pintu tol Bekasi Timur dan Barat atau tempat di mana aturan ganjil dan genap diberlakukan. Di sepanjang jalan arteri Kalimalang akan diterapkan penjagaan pagar betis.
Petugas, terutama ditempatkan di persimpangan-persimpangan guna mengantisipasi kemacetan. “Untuk hari pertama mungkin masih akan ada yang bingung,” kata dia.
Rekayasa lalu lintas belum akan diberlakukan, tetapi akan diterapkan bila dibutuhkan. Adapun untuk tol Becakayu, tak ada antisipasi khusus karena peningkatan arus lalu lintas diperkirakan belum mengganggu.
Fasilitas angkutan
Kendati berbagai antisipasi kemacetan disiapkan, Bambang menghimbau warga beralih ke angkutan umum. Bukan justru mencari jalan alternatif.
Kebijakan pembatasan itu untuk mendorong pengguna mobil pribadi beralih ke angkutan umum, khususnya mengurangi kemacetan di kawasan Ibu Kota. Untuk itu, disiapkan armada bus premium Royal Trans bertarif Rp 20.000 dengan fasilitas AC, wifi, dan tempat duduk nyaman.
Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, menjelaskan, bus premium yang disebut Royaltrans itu berkapasitas penumpang duduk 30 orang dan penumpang berdiri 13 orang. “Komposisi ini menghadirkan kenyamanan setiap masyarakat yang menjadi penumpang di bus tersebut,” kata dia.
Fasilitas lain bus premium itu, alas duduk dari busa lebar dengan konfigurasi menghadap kedepan, serta ada 1 buah TV 19 inci di belakang sopir.
Bus Royaltrans juga dilengkapi 12 kamera CCTV memantau setiap area di dalam dan luar bus. Bus baru ini juga dilengkapi USB Port untuk pengisian gawai di setiap kursi penumpang, serta tempat botol minum.
Jadwal dan tujuan bus
Warga dari Bekasi Barat atau Bekasi Timur yang hendak naik bus premium, TransJakarta menyiapkan titik keberangkatan. Titik keberangkatan di Bekasi Barat ada di Summarecon Mal Bekasi dan Mega City dengan sejumlah rute tujuan dimulai pukul 05.20 hingga 09.00 yang berangkat tiap sepuluh menit. Tujuan akhirnya di Plaza Senayan, Kuningan, Podomoro City, Blok M. Khusus untuk tujuan Thamrin City dilayani pukul 05.10 hingga 05.50.
Untuk Bekasi Timur, titik keberangkatan dari Bekasi Trade Center (BTC) dan Grand Dhika City. Bus premium beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 09.00, yang berangkat setiap 10 menit. Tujuan akhirnya Grand Paragon, Tebet, Mal Sunter, dan Kalideres. Khusus tujuan Thamrin City dilayani satu kali pukul 05.30. “Hari pertama disiapkan 40 bus premium,” kata Bambang.
Kantong-kantong parkir juga disediakan di mal-mal di sekitar pintu tol terdampak, yaitu di Mega City Bekasi dan Summarecon Mal Bekasi di sekitar Pintu Tol Bekasi Barat dan di BTC Mall dan Grand Dhika City di Pintu Tol Bekasi Timur.
General Manager Jasa Marga Cabang Cikampek Raddy R Lukman memperkirakan, 8.000 kendaraan terdampak aturan ganjil-genap. Kedua pintu tol itu merupakan pintu terpadat. Setiap hari kerja, pukul 06.00- 09.00, sekitar 4.400 kendaraan masuk dari Bekasi Barat.
Bus non premium
Selain layanan bus premium, TransJakarta memiliki program perpanjangan rute layanan Jakarta–Bekasi, Jakarta–Depok, dan Jakarta–Tangerang. Program itu sejak April 2016 untuk melayani warga dari kota-kota sekitar Jakarta yang hendak pergi-pulang. Dengan program ini, penumpang dari pinggiran Jakarta cukup bayar Rp 3.500.
Adapun program perpanjangan rute layanan ini, ada sejumlah rute. Dari Bekasi Barat penumpang bisa naik Transjakarta dari Metropolitan Mall. Rute yang dilayani Summarecon–Tosari dan Summarecon-Tanjung Priok.
Untuk penumpang dari Bekasi Timur, rute yang dilayani adalah Bekasi Timur–Grogol, Bekasi Timur–Juanda. Lalu, dari Pasar Modern Bekasi Timur–Asmi dan Pulogebang-Pasar Modern Bekasi Timur. "Ini bisa menjadi solusi penerapan aturan ganjil genap," kata Budi. (IRE/HLN/DD17)