Menko Maritim Sebarkan Brosur di Pintu Tol Bekasi Barat
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Pintu Tol Bekasi Barat 1 pada Senin (5/3) pagi. Hal ini dilakukan dalam rangka sosialisasi paket kebijakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Senin, 12 Maret 2018.
Paket kebijakan ini terdiri dari ganjil genap di Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, lajur khusus angkutan umum, dan pembatasan angkutan barang pada ruas Karawang Barat-Cawang pada Senin hingga Jumat pada 06.00-09.00 WIB.
”Ini adalah pilot project. Kalau berhasil, (Menteri Perhubungan) akan membuat aliran kendaraan lebih lancar dan efisien serta tidak merusak jalan,” kata Luhut dididampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam kunjungan ini, turut hadir Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet, Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta Pande Putu Yasa, dan Pejabat Sementara Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah.
Luhut mengatakan, kebijakan ini dibuat berdasarkan hasil permodelan komputer. ”Ini belum pernah dilakukan. Ini ide luar biasa dari Menteri Perhubungan. Nanti kita lihat evaluasi ke depan,” kata Luhut.
Budi Karya mengatakan, implementasi tiga kebijakan ini dapat mengurangi 30-40 persen kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sebelum memberikan keterangan kepada pers, Luhut dan Budi Karya sempat memberikan brosur kepada beberapa pengendara pribadi yang masuk melalui Pintu Tol Bekasi Barat 1 sekitar pukul 10.00 WIB.
Selama 10 menit, Luhut dan Budi Karya berdiri di salah satu gardu tol dan secara bergantian memberikan brosur dan menjelaskan kepada setiap pengemudi yang lewat. (DD17)