Peminat Pendidikan Vokasi UGM Harus Ikut Ujian Tulis

dok UGM

Jalur seleksi masuk sekolah vokasi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada menghapus jalur ujian masuk gelombang II. Seleksi kini dilakukan berdasar hasil nilai tes ujian tulis. Dekan Sekolah Vokasi (SV) UGM, Wikan Sakarinto, Kamis (31/5) mengatakan saat mendaftar, peserta bisa memilih hingga tiga program sarjana dan atau program diploma. Apabila diterima lewat jalur ini,peserta bisa melanjutkan registrasi menjadi mahasiswa baru SV UGM. “Jika belum lolos, peserta masih punya kesempatan mendaftar di jalur terakhir yakni seleksi berdasarkan nilai hasil tes ujian tulis UGM. Peserta bisa memilih dua program diploma,” terangnya.

SV UGM memiliki tiga jalur penerimaan mahasiswa baru. Jalur pertama adalah penelusuran Bibit Unggul (PBU). Jalur ini telah selesai diadakan dan berhasil meloloskan 739 siswa lulusan SMA/SMK/MA se-Indonesia dari 10.470 pendaftar. Jalur kedua adalah adalah ujian tulis yang sebelumnya juga menjadi ujian tulis SV gelombang I. Ketiga, jalur seleksi berdasarkan hasil tes ujian tulis. Seleksi ujian tulis ini menggantikan ujian tulis gelombang kedua.

“Jadi tes tertulis hanya sekali. Untuk seleksi jalur ketiga nantinya mengambil nilai hasil ujian tersebut dan akan dilakukan pembobotan,” kata Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaab SV UGM, Agus Nugroho,

Agus menekankan bahwa pembobotan nilai akan disesuaikan dengan prodi yang dipilih. Disamping itu pembobotan dilaksanakan secara berbeda antara lulusan SMA dengan lulusan SMK. “Kita tidak membandingkan apple to apple antara siswa SMA dengan SMK. Pola penilaiannya berbeda antar keduanya dan juga mempertimbangkan nilai rapor dan keahliannya,” tuturnya.

SV UGM memiliki delapan departemen meliputi enam departemen ilmu sains dan dua departemen ilmu sosial. Pada tahun ini menawarkan 24 program diploma terdiri atas 20 prodi D3 dan empat prodi DIV (sarjana terapan).

Pada tahun ini, SV UGM memiliki daya tampung sebanyak 1.478 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri dari 1.250 mahasiswa D3 dan 228 mahaisswa DIV. Pendaftaran jalur ini dibuka mulai tanggal 4-19 Juli. (*/NIT)