Muhaimin: Kiai Berpesan Satu Nama Syaifullah Yusuf
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
KEDIRI, KOMPAS - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Rabu (24/5), bertemu dengan para kiai di wilayah Mataraman, Jawa Timur. Pertemuan berlangsung di rumah Kiai Anwar Mansur, sesepuh pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur.
Hadir pada kesempatan ini para Kiai dari sejumlah daerah, seperti Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Kediri, dan Malang. Pertemuan berlangsung singkat, hanya sekitar 1 jam. Selanjutnya Muhaimin bertolak ke Probolinggo untuk bertemu dengan para kiai di daerah Tapal Kuda. Kamis besok, agenda serupa akan dilangsungkan di Sidoarjo dengan jumlah kiai lebih besar.
Usai pertemuan yang berlangsung tertutup, Muhaimin mengatakan para kiai meminta kepada dirinya agar PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) bersatu, kompak dalam segala hal menyangkut perjuangan politik dan negara. Begitu pula dalam hal pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018, para kiai memerintahkan PKB untuk senantiasa memertimbangkan bersatunya seluruh warga Nahdliyin.
Para Kiai juga berpesan agar bakal calon yang maju ke pilgub hanya satu nama dan segera diputuskan untuk selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat.
“Satu nama yang diusulkan kepada saya adalah Syaifullah Yusuf (Gus Ipul, wakil Gubernur Jawa Timur saat ini). Terhadap usulan nama dari para kiai saya nyatakan akan sepenuhnya berjuang karena kami akan taat kepada kiai. Tetapi saya awalnya tetap memerjuangkan Pak Halim (Halim Iskandar, kakak Muhaimin) karena selama ini DPC telah bergerak, berjuang,” katanya.
Muhaimin meneruskan “Tetapi sebagai santri, murid Insyallah saya sebagai ketua umum PKB akan taat perintah kiai Lirboyo. Taat perintah ulama, saya ketua umum akan laksanakan itu dan coba yakinkan cabang-cabang. Saya akan minta Pak Halim lapang dada untuk menerima perintah para kiai. Saya yakin Pak Halim akan berlapang dada,” ujar Muhaimin yang mengaku belum tahu apakah nanti kakanya akan dicalonkan sebagai wakil mendampingi Gus Ipul.