Ruang hijau tak hanya mampu mengurangi efek berbahaya polusi udara dan kebisingan. Studi membuktikan, berbagai manfaat ruang hijau bagi tumbuh kembang anak-anak usia dini, termasuk kesehatan fisik dan mental.
Oleh
EVY RACHMAWATI
·4 menit baca
Tumbuh kembang anak secara optimal menjadi harapan para orangtua. Hal itu membutuhkan stimulus sejak usia dini, termasuk dari lingkungan sekitar. Sejumlah studi menunjukkan, tinggal di daerah dengan paparan tinggi terhadap ruang hijau membantu anak-anak untuk tumbuh sehat dan meraih kesuksesan.
Menurut Unicef, di resminya, dalam artikel berjudul ”Perlunya Ruang Hijau Perkotaan untuk Perkembangan Optimal Anak”, pemandangan dan halaman hijau serta lebih banyak waktu di ruang hijau memberi banyak manfaat bagi anak-anak. Selain mengurangi risiko stres, paparan ruang hijau bermanfaat bagi kesehatan fisik dan sosial.
Ruang hijau merupakan lahan bervegetasi. Sebagai contoh, taman umum dan pribadi, lahan yang ditumbuhi rumput, taman di rumah dan komunitas, tempat bermain, pepohohan di pinggir jalan, dan lahan pertanian. Danau dan sungai yang termasuk ruang biru turut mendukung manfaat ruang hijau.
Namun, saat akses terhadap ruang hijau terus berkurang. Anak-anak di beberapa negara tumbuh di kota dan lebih jarang bermain di luar ruangan daripada yang dilakukan orangtua mereka. Kehidupan kota dapat berdampak negatif pada perkembangan anak usia dini hingga remaja.
Lingkungan bertanya-tanya tentang lebih banyak masalah kesehatan mental dibandingkan dengan perdesaan. Sebuah studi menemukan risiko depresi hampir 40 persen lebih tinggi dan risiko 20 persen lebih tinggi pada populasi perkotaan.
Padahal, sekitar 55 persen dari semua anak atau hampir 1,5 miliar anak tinggal di kota dan terus berkembang pesat. Pada 2050, jumlah anak di kota yang diperkirakan mendekati 1,9 miliar dan lebih dari setengahnya berada di Sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan, serta berada di pemukiman padat.
Studi menunjukkan manfaat ruang hijau berpengaruh sejak bayi dalam kandungan. Ibu dengan tingkat pendidikan dan pendapatan rendah yang tinggal di lingkungan hijau secara umum lahir dengan berat lahir lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tinggal di lingkungan padat dan minim tanaman.
Usia dini merupakan periode kritis dalam fase tumbuh kembang anak dan kembangkan kemampuan motorik. Siswa taman kanak-kanak yang bermain setiap hari di lingkungan alam dengan topografi dan vegetasi bervariasi menunjukkan koordinasi dan keseimbangan yang baik.
Sejumlah studi mengungkapkan, anak-anak di segala usia yang lebih banyak beraktivitas fisik saat mereka mengakses ruang hijau mendapat manfaat kesehatan fisik dan mental. Pepohonan di tepi jalan dapat meningkatkan aktivitas anak-anak, seperti berjalan dan bersepeda.
Selain itu, anak-anak yang menghabiskan waktu bermain di bawah sinar matahari, seperti halaman sekolah yang hijau, secara signifikan lebih kecil kemungkinan mengalami rabun jauh. Proporsi ruang hijau di sekolah dan rumah pun terkait dengan perbaikan perkembangan kognitif anak.
Meski hanya melihat pemandangan hijau dari jendela, hal itu ternyata memperbaiki konsentrasi dan prestasi akademik. Beberapa penelitian menunjukkan, ruang hijau yang mendorong imajinasi dan kreativitas yang bermanfaat bagi perkembangan intelektual anak.
Anak usia dini
Manfaat ruang bagi tumbuh kembang anak usia dini hari hijau hasil studi oleh tim peneliti di University of British Columbia (UBC). Studi yang baru dipublikasikan itu menunjukkan itu, tinggal di daerah dengan paparan tinggi ruang hijau membantu anak-anak tumbuh kembang lebih optimal dan mencapai kesuksesan.
Dalam studi ini, para peneliti di Fakultas Kehutanan dan Fakultas Kedokteran UBC menganalisis skor perkembangan dari 27.372 anak di Metro Vancouver yang di taman kanak-kanak antara tahun 2005 dan 2011.
Mereka memperkirakan jumlah ruang hijau di sekitar tempat tinggal setiap anak sejak lahir hingga usia 5 tahun. Mereka juga menilai polusi udara terkait lalu lintas dan komunitas.
Hasil penting ruang hijau alami. ”Sebagian besar anak berkembang baik dalam hal keterampilan bahasa, kapasitas kognitif, sosialisasi, dan hasil lain,” kata penulis studi Ingrid Jarvis, kandidat doktor di Departemen Ilmu Kehutanan Konservasi di UBC.
Anak-anak yang tinggal di lokasi perumahan dengan lebih banyak vegetasi dan lingkungan alam yang lebih kaya menunjukkan perkembangan secara keseluruhan lebih baik daripada anak-anak dengan lebih sedikit ruang terbuka hijau.
”Namun, yang menarik, anak-anak yang tinggal di lokasi perumahan dengan lebih banyak vegetasi dan lingkungan alam yang lebih kaya menunjukkan perkembangan secara keseluruhan lebih baik daripada anak-anak dengan lebih sedikit ruang terbuka hijau,” ujarnya, sebagaimana dikutip Sciencedaily, Kamis (21/10/2021).
Salah satu kegunaannya ialah kemampuan ruang hijau mengurangi efek udara dan penggunaan. Pencemaran udara dan dampak buruk pada kesehatan dan perkembangan anak, antara lain, memicu stres, masalah tidur, dan gangguan sistem saraf pusat.
”Beberapa penelitian Kanada jalur yang menghubungkan ruang hijau dan hasil perkembangan di antara anak-anak. Ini merupakan studi pertama dilakukan," ungkapnya.
Perencanaan kota untuk meningkatkan ruang hijau di lingkungan perumahan dan sekitar sekolah yang bermanfaat untuk perkembangan anak usia dini.
Para peneliti menilai, perkembangan anak usia dini menggunakan early development instrument (EDI), survei yang dilakukan oleh guru taman kanak-kanak untuk setiap anak. Alat ini mengukur kemampuan anak untuk memenuhi harapan perkembangan yang sesuai dengan usianya.
”Studi lebih lanjut diperlukan, tetapi temuan kami menunjukkan, perencanaan kota untuk meningkatkan ruang hijau di lingkungan perumahan dan sekitar sekolah yang bermanfaat untuk perkembangan usia dini. Potensi manfaat kesehatannya sepanjang hidup,” kata penulis senior studi itu dan rekan UBC, Matilda van den Bosch.
”Menghabiskan di alam bermanfaat bagi semua orang. Namun, jika kita ingin anak kita memiliki awal yang baik, penting untuk menyediakan lingkungan yang melalui kontak alam,” ujarnya. Akses ke ruang hijau sejak usia sangat muda dapat membantu perkembangan sosial dan mental yang baik pada anak-anak.