logo Kompas.id
KesehatanLayanan Persalinan Tidak Aman,...
Iklan

Layanan Persalinan Tidak Aman, Keselamatan Ibu dan Bayi Terancam

Sebanyak 76 persen kematian ibu terjadi pada fase persalinan dan pasca-persalinan. Akses pelayanan ibu dan bayi baru lahir terutama persalinan harus ditingkatkan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-m8TuFI-KcI8VGvj5oCAup37rf0=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2021-08-19-at-14.01.21_1629357744.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang ibu hamil sedang menjalani pemeriksaan USG di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (19/8/2021). Langkah ini dilakukan sebelum vaksinasi dan setelah observasi. Vaksinasi ini dinilai penting karena ibu hamil rentan tertular dan risiko kematian juga tinggi.

JAKARTA, KOMPAS — Pelayanan persalinan yang tidak aman mengancam keselamatan perempuan dan bayi baru lahir. Karena itu, akses layanan persalinan di fasilitas kesehatan dan penerapan praktik baik layanan kesehatan bagi ibu hamil hingga proses melahirkan perlu ditingkatkan.

Terkait hal itu, menurut Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir, Hari Keselamatan Pasien Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 September menjadi momentum untuk meningkatkan keselamatan ibu dan bayi yang baru lahir. Hari Keselamatan Pasien Dunia tahun ini mengusung tema ”Selamatkan Ibu dan Bayi Baru Lahir”.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000