Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Kendari
Presiden Joko Widodo meminta setiap kabupaten dan kota untuk menyelesaikan vaksinasi Covid-19 secepat mungkin sehingga segera terbangun kekebalan komunal.
Oleh
mawar kusuma wulan
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo bersama rombongan terbatas bertolak menuju Sulawesi Tenggara. Di Kota Kendari, Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Sulawesi Tenggara. Presiden Jokowi juga diagendakan menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional atau Munas VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Presiden Jokowi tiba di Kendari dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 TNI AU dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (30/6/2021). Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, pukul 10.45 WITA, Presiden disambut oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, dan Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Yan Sultra Indrajaya.
Agenda pertama yang dilakukan oleh Presiden Jokowi begitu tiba di Kota Kendari adalah meninjau vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Dalam dialog lewat konferensi video, Presiden Jokowi berbincang dengan perwakilan kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara yang sedang menggelar vaksinasi masal seperti Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Baubau, dan Kota Kendari.
Perwakilan dari Kota Kendari, misalnya, menyebutkan target vaksinasi di lokasi tersebut menyasar 3.000 orang pada Rabu (30/6/2021). Petugas tersebut juga sempat meminta agar Presiden Jokowi mendoakan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir yang sedang terpapar Covid-19. Sebelumnya pada Selasa (29/6/2021, Sulkarnain memberikan pernyataan resmi terkait kondisinya yang relatif stabil paska terpapar Covid-19.
”Ya, cepat sembuh Pak Wali Kota,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meminta setiap kabupaten dan kota untuk menyelesaikan vaksinasi secepat mungkin sehingga segera terbangun kekebalan komunal. Percepatan vaksinasi ini perlu dilakukan demi mengejar target 1 juta suntikan vaksin per hari di bulan Juli yang akan segera dinaikkan menjadi 2 juta suntikan pada Agustus.
”Semua kabupaten harus memberi dukungan dengan jumlah sebanyak-banyaknya. Kita harus mengejar angka-angka yang sudah kita kalkulasi,” tambahnya.
Selain vaksinasi, Presiden Jokowi dijadwalkan akan memberikan pengarahan penanganan Covid-19 kepada Forkopimda se-Sulawesi Tenggara di Kantor Gubernur. Dalam pengarahan kepada gubernur, bupati, dan wali kota, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam siaran pers tertulisnya, menyebut Presiden Jokowi akan mengingatkan kepala daerah untuk mengoptimalkan posko-posko PPKM Mikro yang ada di wilayah desa dan kelurahan dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
Posko PPKM Mikro, Heru melanjutkan, berfungsi untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan serta menguatkan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) hingga ke tingkat desa atau kelurahan. ”Kunjungan kerja Bapak Presiden ke Kendari kali ini untuk memastikan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota di Provinsi Sulawesi Tenggara ini aktif dalam penanganan Covid-19,” tambahnya.
Munas Kadin
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Tahun 2021.
Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani, menyebut tentang kesediaan Presiden Jokowi untuk hadir di Munas Kadin. Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden pada Senin (28/6/2021), Rosan mengatakan bahwa Munas Kadin akan digelar di Kendari pada Rabu (30/6/2021) sore hingga Kamis (1/7/2021).
Karena digelar di masa pandemi, menurut Rosan, munas akan memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh peserta diangkut dengan pesawat carteran Garuda Indonesia dari Jakarta, tidak ada peserta yang berangkat sendiri. Munas Kadin dihadiri oleh 200 peserta yang semuanya akan menjalani tes usap ketat setiap kali akan mengikuti munas.
Kendari dipilih karena wilayah tersebut bukan termasuk zona merah Covid-19. Seluruh acara juga akan digelar di ruang terbuka. Khusus untuk acara yang dihadiri Presiden Jokowi, peserta hanya dibatasi 100 orang.
”Secara terpisah, yang (dihadiri) Bapak Presiden 100 orang, terbuka di tengah laut,” ujar Rosan.