logo Kompas.id
KesehatanLibatkan Masyarakat dalam...
Iklan

Libatkan Masyarakat dalam Pelacakan Covid-19

Pelacakan kasus Covid-19 yang masih lemah di Indonesia perlu diperkuat dengan pelibatan aktif masyarakat. Ini bisa menjadi jalan keluar bagi kendala ketersediaan sumber daya manusia.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V2lJUkzO2FTUDGZA5uUHHEtFqbs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F496e865e-f86f-4dc8-9c63-7afb0fd771be_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga menerima pembagian paket sarapan gratis dari pihak Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) di depan Kampus UKI Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Upaya pelacakan atau tracing merupakan komponen sangat penting dalam surveilans penyakit menular, selain tes dan isolasi atau perawatan pasien. Pelibatan masyarakat diharapkan bisa mengoptimalkan pelacakan kasus yang selama ini menjadi titik lemah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K Ginting, dalam diskusi daring yang diselenggarakan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Jumat (19/3/2021), mengakui, pelacakan kontak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia masih lemah. ”Saat ini angkanya masih 1,35, masih jauh,” katanya.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000