logo Kompas.id
KesehatanAntisipasi Bencana Ganda...
Iklan

Antisipasi Bencana Ganda Selama Pandemi Covid-19

Bencana ganda di masa pandemi Covid-19 berpeluang dan telah terjadi di Indonesia. Penularan Covid-19 pada daerah yang terjadi bencana membutuhkan perhatian khusus.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F1DZ0wjXg-GE9IlBQhQiLiBBxLA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210118ags23_1612229437.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penyintas gempa bumi antre mendapatkan bantuan logistik di Rumah Jabatan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021). Posko tersebut menjadi salah satu tempat pemberian bantuan logistik untuk penyintas gempa bumi di Mamuju.

JAKARTA, KOMPAS — Intensitas dan frekuensi bencana di Indonesia terus meningkat dengan rata-rata delapan kejadian per hari. Risiko ganda perlu diantisipasi, mengingat pandemi Covid-19 yang kemungkinan masih akan berkepanjangan.

”Jika dirata-rata, jumlah kejadian bencana di Indonesia dalam sehari 8 kali atau sebulan 240 kali. Sedangkan pandemi ini diprediksi baru bisa dikendalikan paling cepat pada September 2021 kalau versi Bappenas. Bahkan, analisis Bloomberg, pengendalian Covid-19 di Indonesia bisa sampai 10 tahun lagi kalau dilihat dari distribusi vaksinnya. Kita harus bersiap dengan ancaman bencana ganda,” kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin, Makassar, Adi Maulana, dalam diskusi daring yang diselenggarakan Forum Denpasar 12, Rabu (10/2/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000