Vaksin Sinovac Kembali Tiba, Distribusi Akan Dimulai Januari 2021
Indonesia mendatangkan lagi 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac asal China. Dengan demikian, saat ini telah ada 3 juta dosis vaksin Sinovac yang didatangkan Indonesia.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac asal China kembali tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (31/12/2020). Diharapkan, pada Januari 2021, vaksin tersebut sudah bisa didistribusikan bagi tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi pers menyampaikan, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Sinovac tersebut akan dikirim ke Biofarma, Bandung, untuk disimpan sesuai protokol keamanan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac juga telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020.
Dengan demikian, saat ini telah ada 3 juta dosis vaksin Sinovac yang didatangkan Indonesia. Menurut Retno, dalam waktu dekat, diharapkan 15 juta dosis vaksin Sinovac juga akan tiba di Indonesia.
Retno menyatakan, pemerintah terus menjalin komunikasi untuk mengamankan suplai vaksin dari beberapa produsen lainnya. Sejumlah komitmen pengadaan vaksin yang telah ditandatangani Indonesia adalah suplai Novavac dari Amerika Serikat sebanyak 50 juta dosis dan AstraZeneca dari Inggris sebanyak 50 juta dosis. Komunikasi untuk pengadaan vaksin Pfizer dari AS-Jerman juga tengah dilakukan.
Terkait dengan vaksin dari Astrazeneca, saat ini vaksin tersebut telah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari National Health Regulatory Authority (NHRA) Inggris. Hal ini, menurut Retno, akan mempercepat penerbitan izin atau EUA untuk vaksin Astrazeneca di Indonesia.
NHRA Inggris memiliki mekanisme reliance dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Melalui mekanisme ini, regristrasi vaksin di Indonesia dapat menggunakan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh NHRA Inggris. Artinya, EUA Astrazeneca di Indonesia juga akan lebih mudah.
”Sebagaimana yang dijelaskan Kepala BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) kemarin, upaya terkoordinasi dengan semua pihak dan lembaga terkait, baik di Indonesia maupun di luar negeri, terus dilakukan untuk mempercepat proses emergency use authorization. Tentunya proses ini tidak pernah mengompromikan aspek keamanan, efektivitas, dan kualitas vaksin,” tuturnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi. Ia memperkirakan dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk menyelesaikan program vaksinasi. Oleh karena itu, Budi mengingatkan pentingnya tetap menerapkan protokol kesehatan selama masih dilakukan program vaksinasi.
Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, vaksin ini semoga sudah bisa didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia bagi tenaga kesehatan kita.
”Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, vaksin ini semoga sudah bisa didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia bagi tenaga kesehatan kita,” tuturnya.
Tren penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih tinggi. Sejak awal pandemi hingga 31 Desember 2020, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 735.124 orang. Angka kesembuhan mencapai 603.741 orang dan kematian 21.944 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita menambahkan, program vaksinasi menjadi salah satu fokus penanganan Covid-19 pada 2021. Kandidat vaksin di Indonesia diperoleh melalui kerja sama bilateral dan multilateral. Empat vaksin dari skema bilateral adalah Sinovac, Novavac, Astrazeneca, dan Pfizer, sedangkan dari skema multilateral adalah Covax/Gavi.
”Vaksinasi akan diberikan secara bertahap dan memprioritaskan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia pada kuartal pertama 2021. Setelah itu, akan dilanjutkan kepada masyarakat dan penduduk wilayah rentan serta masyarakat lainnya dengan mempertimbangkan kluster penularan pada periode kedua atau sekitar April 2021 sampai Maret 2022,” katanya.