logo Kompas.id
KesehatanAkses Layanan Covid-19 di...
Iklan

Akses Layanan Covid-19 di Pesantren Masih Sulit Dijangkau

Catatan pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama sampai 8 Desember 2020, setidaknya 207 ulama meninggal selama pandemi Covid-19. Ini agar diantisipasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A5VWpKQZ42xF4VFHn6mSSyvY5O0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F9674fe87-89c3-4bbc-82fb-c28e5dff199e_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga menjalani tes usap tenggorokan di Balai Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (30/11/2020). Lebih dari 100 warga menjalani tes setelah 150 orang di Pondok Pesantren Al-Mutawally di Desa Bojong terkonfirmasi positif Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Penularan Covid-19 yang terjadi di kluster pondok pesantren patut diwaspadai. Kasus kematian yang terjadi selama masa pandemi ini terus meningkat. Karena itu, upaya terpadu untuk mengantisipasi terjadinya penularan sangat dibutuhkan, terutama untuk menjamin akses layanan kesehatan yang memadai.

Berdasarkan catatan yang dihimpun oleh Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) sampai 8 Desember 2020, setidaknya 207 ulama meninggal selama pandemi Covid-19. Kasus kematian ini ditemukan di 110 pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000