logo Kompas.id
KesehatanMasyarakat Surabaya dan...
Iklan

Masyarakat Surabaya dan Jakarta Mengabaikan Risiko Covid-19

Masyarakat di DKI Jakarta dan Kota Surabaya dinilai masih cenderung mengabaikan protokol kesehatan. Hal itu disebabkan mereka belum sepenuhnya memahami risiko penularan Covid-19.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b0cmycTovAHkDDp9Zels7JqgpMU=/1024x610/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F32465f72-6c6c-44dc-8541-c5867020fd60_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Taman Persahabatan masih ditutup akibat pandemi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/7/2020). Walau ditutup, Taman Persahabatan dan taman-taman lain di Kota Surabaya tetap menjalani perawatan sehingga tetap indah serta menjadi paru-paru kota.

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat Jakarta dan Surabaya masih belum memahami risiko penularan Covid-19 dengan baik, bahkan cenderung meremehkannya. Kondisi itu dinilai berpengaruh pada perilaku abai terhadap protokol kesehatan sehingga menyebabkan penularan Covid-19 menjadi sulit dihentikan.

”Indeks persepsi risiko masyarakat Surabaya 3,42 sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Jakarta sebesar 3,3,” kata Sulfikar Amir, sosiolog bencana dari Nanyang Technological University (NTU), memaparkan hasil survei yang dilakukan bersama Laporcovid19.org, di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000