Telah Tiba 20 Ton Alat Medis dari Uni Emirat Arab untuk Penanganan Korona di Indonesia
Bantuan dari Uni Emirat Arab untuk penanggulangan Covid-19 di Indonesia, berupa 20 ton alat-alat medis, telah tiba di Jakarta, Selasa (28/4/2020) pagi. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat penanganan pandemi ini.
Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan menumbuhkan solidaritas dan menjalin kerja sama antarnegara di dunia. Semangat itulah yang membuat Uni Emirat Arab mengulurkan bantuan penanganan Covid-19 untuk Indonesia berupa 20 ton alat-alat medis.
Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatanganan dokumen yang disaksikan langsung oleh Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Achmad Rizal Purnama.
Dubes Abdulla Salem mengatakan, bantuan telah tiba di Indonesia, Selasa (28/4/2020) pagi. ”Saya memastikan dedikasi UEA untuk secara aktif dan bersatu dengan komunitas internasional untuk melawan Covid-19. Kesulitan ini dirasakan di seluruh dunia sehingga kita harus bersama-sama menghadapinya,” ujarnya.
Menurut Abdulla Salem, masyarakat dunia bisa menghadapi Covid-19 dengan membangun solidaritas dan kolaborasi antarnegara. Ia juga berharap, bantuan untuk Indonesia dapat berguna menekan laju penyebaran Covid-19.
Harmensyah mengatakan, bantuan yang diterima Indonesia terdiri dari 100.000 alat pelindung diri, 500.000 sarung tangan, 50.000 masker, 30.000 sepatu, dan 20.000 botol cairan pembersih tangan.
Sebagai timbal balik dari bantuan ini, Pemerintah Indonesia mengirimkan sayuran dan buah-buahan hasil panen petani di daerah ke UEA. Bantuan berupa bahan pangan ini sengaja diberikan agar roda ekonomi di Indonesia berjalan.
”Bantuan dari Uni Emirat Arab sangat berguna. Kami mengucapkan ribuan terima kasih. Semoga ke depan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, bantuan internasional untuk Indonesia telah mengalir. Tercatat ada 9 negara, 9 organisasi internasional, dan 70 organisasi non-pemerintah berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam menangani Covid-19. Kementerian Luar Negeri mencatat dukungan internasional yang sudah terealisasi sebesar 25,1 juta dollar AS. Masih ada sekitar 52,3 juta dollar AS dari total bantuan 77,49 juta dollar AS belum cair.
Kesembilan negara yang memberikan dukungan adalah China, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab. Selain dalam bentuk donasi, ada juga bantuan dalam bentuk barang dan dukungan teknis untuk medis.
Oscar Primadi mengatakan, bantuan yang disampaikan oleh UEA merupakan dukungan kepada tenaga medis yang berjuang di garis depan dalam penanganan Covid-19. ”Ini menandakan bahwa kepedulian teman-teman tenaga kesehatan ini diperhatikan semua pihak. Saya mengucapkan terima kasih, bantuan ini menjadi semangat untuk mengatasi Covid-19 sesegera mungkin,” ujarnya.